Ramah di Perut, 5 Jenis Susu Nabati yang Cocok untuk Campuran Kopi

Ilustrasi kopi susu Foto: Shutter Stock

Beberapa orang punya preferensi untuk menikmati secangkir kopi favoritnya dengan campuran susu. Dengan menambahkan susu, cita rasa kopi jadi lebih gurih, creamy, dan lembut.

Namun sayangnya, meski bisa bikin lebih nikmat, terkadang campuran susu ini juga menyebabkan efek negatif seperti kembung dan gangguan pencernaan lainnya. Terlebih, kalau pencernaan kita memang cenderung sensitif.

Sebagian orang juga memiliki intoleransi laktosa, yang membuatnya tak bisa mengonsumsi susu sapi. Untungnya, susu sapi ini bisa diganti dengan susu nabati yang terbuat dari kacang-kacangan atau biji-bijian.

Tak hanya lebih ramah di perut, cita rasa kopi buatan kita pun tak berkurang kenikmatannya. Berikut telah kumparan rangkum, rekomendasi lima jenis susu nabati yang cocok dipadukan dengan kopi, di antaranya:

1. Susu kedelai

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Shutterstock

Susu kedelai memang terkadang agak sulit dipadukan dengan kopi karena rasa khas kacangnya yang cukup kuat. Namun, kalau kopi dan susu kedelai yang kita pakai berkualitas baik, keduanya bisa menghasilkan perpaduan rasa yang nikmat.

Campuran susu kedelai ini akan menghasilkan rasa kopi yang sangat creamy dan sedikit nutty. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung kadar protein yang hampir setara dengan susu sapi.

Bila ingin menggunakan susu kedelai sebagai campuran latte atau cappucino dengan cara men-steam-nya terlebih dahulu, pastikan jangan sampai terlalu panas supaya tak menggumpal.

2. Susu almond

Ilustrasi susu almond. Foto: Shutterstock

Selain susu kedelai, susu almond juga bisa jadi pilihan susu nabati terbaik untuk dipadukan dengan kopi. Kombinasi almond dan kopi bisa mengeluarkan cita rasa kopi yang kaya. Lalu, diikuti dengan cecapan khas kacang dan aftertaste karamel dari si almond.

Tak hanya soal rasa, susu almond juga mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh; seperti vitamin E dan B, magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, zinc, hingga lemak sehat.

Pilihlah susu almond yang tak mengandung pemanis tambahan, pestisida atau pengawet, dan kalau bisa gluten-free. Jenis susu almond ini akan lebih ramah di perut.

3. Susu kelapa

Ilustrasi susu kelapa Foto: Shutter Stock

Berbeda dengan santan yang terbuat dari perasan kelapa, susu kelapa membutuhkan proses yang lebih panjang. Teksturnya yang kental sangat mirip seperti tekstur susu sapi.

Dilansir Goodness Australia, susu kelapa bisa menciptakan cecapan rasa kelapa yang kuat dan creamy, diikuti dengan aftertaste karamel serta nutty saat dipadukan dengan kopi.

Selain itu, susu kelapa juga kaya akan asam laurat, asam lemak yang mudah diserap tubuh dan menjadi sumber energi.

4. Susu kacang mede

Susu kacang mede Foto: Shutter Stock

Cashew milk, atau susu kacang mede juga kerap dipakai sebagai campuran kopi karena teksturnya yang cukup kental, plus cita rasa creamy. Susu kacang mede ini punya rasa yang agak manis, dan cecapan rasa kacang yang tak terlalu kuat bila dibandingkan dengan susu nabati berbasis kacang-kacangan lainnya.

5. Susu oat

susu oat Foto: Shutterstock

Bisa dibilang, susu oat adalah pilihan yang paling pas untuk dipadukan bersama kopi. Rasanya yang cenderung netral tak akan mendominasi kopi, dan bisa menyatu dengan sempurna.

Tekstur susu oat pun cenderung kental, diiringi dengan sentuhan sedikit rasa manis, sangat mirip seperti susu sapi. Dikutip dari Refinery29, campuran susu oat bisa menyeimbangkan dan menciptakan rasa manis pada kopi, khususnya pada kopi yang punya notes fruity.

Dari segi nutrisi, susu oat mengandung 2 gram protein dan 5 gram lemak. Selain itu, biasanya susu oat yang dijual secara komersil telah diberi tambahan kalsium, vitamin B12, fosfor, dan vitamin D.