Rasa Indomie Ini Sudah Berusia 50 Tahun, Dinikmati Baby Boomers sampai Gen Alpha

4 November 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi varian rasa Indomie. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi varian rasa Indomie. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sadar atau tidak, sebungkus Indomie telah menemani sebagian besar aktivitas kamu. Mulai dari teman di kala lembur kerja, hingga pilihan makanan ketika menonton film di rumah, bersama keluarga. Ya, makanan yang kini mempunyai beragam rasa tersebut, telah dinikmati oleh berbagai orang dari berbeda generasi.
ADVERTISEMENT
Indomie hadir sejak tahun 1972 di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Itu artinya, Indomie telah menemani kamu selama 50 tahun; mulai dari generasi baby boomers, gen X, milenial, gen Z, hingga gen Alpha sekarang. Tentu, telah lahir pula beragam varian rasa yang mengiringi pertumbuhan tersebut.
Akan tetapi, ternyata ada dua varian yang melegenda, karena merupakan dua rasa paling awal ketika Indomie pertama kali “lahir”. Dua varian tersebut adalah Indomie rasa kaldu ayam dan diikuti oleh Indomie mi goreng original.
Menurut, Axton Salim, selaku Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, mengatakan bahwa Indomie dimulai dari hal yang sederhana hingga sekarang mempunyai lebih dari 40 rasa. Terlebih, kini Indomie telah tersebar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Ilustrasi Indomie goreng 50 tahun original. Foto: Shutterstock
“Kita mulai dengan dua varian saja, kaldu ayam dan mi goreng. Sekarang kita ada 40 lebih flavour (rasa) dan kalau internasional kita juga udah sampai 100-an lebih (tersebar),” ujar Axton dalam acara konferensi pers Indomie Nation, Jumat (4/11).
ADVERTISEMENT
Hal ini pun didukung oleh pernyataan Vemri Veradi Junaidi, selaku Marketing Manager Indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yang mengatakan bahwa varian dengan cita rasa yang telah berusia 50 tahun, adalah kaldu ayam dan mi goreng original.
“Untuk varian yang benar-benar berusia 50 tahun adalah kaldu ayam, yang dulu masih gambar anak ayam. Beberapa tahun berikutnya kita keluar mi goreng original. Jadi dari dua rasa itu, kita kembangkan berbagai macam ayam bawang, kari ayam, dan banyak rasanya,”ujar Vemri kepada awak media dalam acara perayaan ulang tahun Indomie ke-50, pada Jumat, (4/11).
Suasana acara perayaan ulang tahun Indomie ke-50 yang dipandu oleh host Melaney Ricardo di Mal Kota Kasablanka, Jumat, (4/11). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Selain itu, Vemri juga menambahkan bahwa Indomie yang telah tersebar di lebih dari 100 negara, juga mempunyai pabrik produksi mi di luar negeri. Adapun, pabrik di luar negeri tersebut berjumlah 20, dengan berlokasi di Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara.
ADVERTISEMENT
“Tapi yang paling utama memang di Indonesia ini (lokasi pabrik), karena memang kita awalnya dari brand lokal Indonesia,” ujar Vemri.

Indomie luncurkan varian rasa baru dalam rangka ulang tahun ke-50

Indomie dengan varian rasa baru kebab rendang. Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Di sisi lain, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Indomie ke-50 tahun, merek mi instan asli Indonesia tersebut pun mengeluarkan varian rasa baru. Adapun, varian rasa baru tersebut adalah mi goreng kebab rendang.
Menurut Julia Atman, selaku General Manager Marketing Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, mengatakan bahwa pemilihan rasa kebab rendang tersebut adalah karena merupakan makanan yang memiliki cita rasa tinggi.
“Kebab dan rendang yang selalu masuk ke dalam makanan paling hits dari beberapa macam publikasi yang dikeluarkan. Jadi, kita menggabungkan dua rasa ini, internasional dan lokal dan dua-duanya merupakan rasa yang legit di dunia,” ujar Julia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Julia juga menambahkan bahwa kehadiran rasa kebab dari Turki, dan Rendang dari Minangkabau ini; diharapkan dapat membawa pengalaman kuliner baru bagi para konsumen.
“Supaya kita juga kalo makan Indomie tuh bukan kenyang doang, tetapi ada pengalaman baru yang kita tawarkan ke seluruh Indomie lovers,” pungkas Julia.
Reporter: Riad Nur Hikmah