Resmi Dibuka Restoran Indonesia Pertama di Tanzania, Hadirkan Kuliner Danau Toba
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar RI di Dar es Salaam, Prof. Dr. Ratlan Pardede, baru saja meresmikan pembukaan Danau Toba Restaurant, restoran Indonesia pertama di pusat kota Dar es Salaam, Tanzania pada Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
Restoran ini merupakan hasil kerja sama Mr. Desidery Rutta, pengusaha Tanzania yang telah lama menjalin hubungan bisnis dengan investor Indonesia. Mr. Rutta sangat menyukai berbagai kuliner Indonesia dan yakin bahwa masakan Nusantara dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Tanzania maupun kalangan ekspatriat.
“Merupakan sebuah kebanggaan besar bagi saya untuk meresmikan restoran ini. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dar es Salaam tanpa kenal lelah berupaya untuk mendorong agar pengusaha dari Indonesia dan Tanzania untuk membuka restoran Indonesia di Tanzania,” ungkap Prof. Dr. Ratlan Pardede, dalam sambutannya, seperti dikutip dari rilis yang kumparan terima, Kamis (4/2).
KBRI Dar es Salaam juga ikut mendukung berdirinya restoran tersebut —salah satunya dengan memberikan pelatihan memasak kepada para calon juru masak restoran. Bukan kebetulan, pemilihan nama “Danau Toba” juga dimaksudkan untuk turut mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di mana, Danau Toba merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Indonesia, serta telah mendapatkan status Global Geopark oleh UNESCO. Lebih jauh, destinasi wisata di Indonesia akan dipromosikan melalui pemutaran tayangan video pariwisata Indonesia pada interior restoran.
Dubes RI Dar es Salaam juga menyampaikan bahwa restoran tersebut juga dapat menjadi showcase kemampuan Indonesia dalam memberikan nilai tambah terhadap berbagai produk agrikultur (agroprocessing) kepada masyarakat Tanzania.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan restoran ini akan berkontribusi pada perekonomian Indonesia dan Tanzania, khususnya dalam sektor penambahan nilai produk agrikultur, yang akan dilakukan restoran melalui pengolahan berbagai produk agrikultur dari Indonesia dan Tanzania menjadi beragam kuliner khas Indonesia” ucapnya.
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah Duta Besar dari negara lain, komunitas ekspatriat Filipina, Vietnam, Asia dan Eropa, serta sejumlah pengusaha Indonesia dan Tanzania. Untuk mempertegas corak ke-Indonesia-an, KBRI Dar es Salaam juga turut menampilkan tarian tradisional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, peresmian ini juga menjadi momen peluncuran Kursus Bahasa Indonesia Angkatan kedua di Tanzania yang diselenggarakan oleh KBRI Dar es Salaam.
“Sejalan dengan pembukaan restoran ini, kami berharap dengan lebih banyaknya generasi muda Tanzania yang mengenal kebudayaan dan bahasa Indonesia akan dapat semakin mempromosikan kerja sama antara masyarakat Indonesia dan Tanzania,” ungkap Prof. Dr. Ratlan Pardede, Duta Besar RI di Dar es Salaam.
KBRI Dar es Salaam juga mendorong agar semakin banyak generasi muda Tanzania yang tertarik belajar Bahasa Indonesia —untuk memperbesar peluang meneruskan pendidikan tinggi di Indonesia melalui beasiswa yang diberikan pemerintah RI.
Tidak berhenti sampai di situ, KBRI Dar es Salaam mengatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pengusaha Indonesia yang berminat membuka restoran di Tanzania , mengingat besarnya pangsa pasar yang ada.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi