Restoran Ikonik Tempat Awal Karier Anthony Bourdain Kembali Dibuka

Anthony Bourdain Foto: ANGELA WEISS / AFP

Restoran ikonik dan bersejarah bagi karier Anthony Bourdain berencana kembali dibuka. Brasserie Les Halles menjadi titik awal juru masak profesional itu memulai kariernya. Berlokasi di New York, Amerika Serikat restoran tersebut merupakan salah satu yang paling ikonik.

Mengutip Food and Wine, pembukaan restoran itu beriringan dengan rilis film dokumenter tentang Bourdain. Untuk merayakan peluncuran film dokumenter tersebut, Brasserie Les Halles akan dibuka pada akhir pekan. Namun hanya satu kali pembukaan saja, yakni di tanggal 9 sampai 11 Juli 2021 mendatang.

Konsep dari restorannya pun dibuat semenarik mungkin. Pemilik aslinya bercerita kalau mereka ingin menyediakan hal menarik, seperti model menu makannya. Pemilik Les Halles, Phillipe Lajaunie dan Jose de Meirelles akan membuat menu dalam bentuk pop-up menu.

Bagi kedua pemilik, peran Bourdain bagi restorannya sangat berpengaruh bagi chef muda lainnya. “Ia menjadi inspirasi bagi banyak chef muda. Banyak orang mencintai dirinya. Begitu besar arti Bourdain bagi orang-orang,” terang Lajaunie.

“Dengan sikapnya yang lugas, dia sejatinya adalah orang New York klasik. Saya merasa terhormat bisa membuka kembali pintu Les Halles selama beberapa hari ke depan, tentunya juga dengan beberapa hidangan utamanya,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, sutradara dari dokumenter Roadrunner : A Film About Anthony Bourdain, Neville Morgan ikut menambahkan kalau Les Halles menjadi sebuah institusi bagi Bourdain mengembang ilmunya.

“Selama bertahun-tahun Les Halles adalah institusi bagi Anthony. Kini, bisa mencicipi lagi suasana makan di restoran itu. Sekaligus mencoba steak frites seperti yang biasa dibuat Anthony,” ungkap Neville.

Saat ini, trailer dokumenter tersebut juga sudah rilis. Film ini mengangkat kembali ingatan tentang momen bersejarah yang dilakukan oleh celebrity chef asal New York itu.

Bourdain sendiri diketahui tutup usia di umurnya yang ke-61 tahun. Banyak orang meninggalkan bunga, catatan atau surat, dan barang lainnya di luar Les Halles untuk mengingat sang juru masak.

Reporter: Balqis Tsabita Azkiya