Restoran Talaga Sampireun Bantah PHK Karyawan Pasca Penutupan Cabang Puri

Talaga Sampireun Menteng. Foto: Dok. Istimewa

Restoran Talaga Sampireun pada November lalu resmi menutup cabangnya yang berlokasi di kawasan Puri, Jakarta Barat. Penutupan restoran tersebut memunculkan isu pemutusan hubungan kerja (PHK).

Melalui siaran resmi yang kumparanFOOD terima, Kamis (19/12), pihak restoran membantah isu tersebut. Restoran Talaga Sampireun cabang Puri ditutup setelah 10 tahun beroperasi.

Restoran yang terkenal dengan menu makanan khas Indonesia terutama Jawa Barat tersebut, justru kini berganti nama merek menjadi Amanaia.

“Kami memahami tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, kami memastikan tidak ada satu pun karyawan dari gerai Puri yang terkena PHK. Seluruh karyawan telah kami relokasi ke gerai Amanaia lainnya,” ujar Kevin Marchelli, Sales & Marketing Manager Amanaia, seperti dikutip dalam rilisnya.

Perubahan ini rupanya tidak hanya terbatas pada nama, tetapi juga mencakup pengembangan konsep, peningkatan layanan, serta perluasan ragam kuliner.

Ilustrasi restoran tutup Foto: dok.shutterstock

Jika sebelumnya Talaga Sampireun dikenal dengan hidangan khas Sunda dan saung yang mengelilingi danau, kini Amanaia mengusung konsep dengan mengangkat cita rasa tradisional Indonesia sebagai tagline utama.

Lebih lanjut, Kevin menjelaskan, transformasi ini bertujuan menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih kaya dan modern. “Amanaia ingin menghadirkan nuansa baru yang lebih segar dan beragam, baik dari segi cita rasa maupun suasana. Dari spesialisasi masakan Sunda, kini kami memperkenalkan lebih banyak pilihan menu Nusantara dengan keunikan rasa dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Meski tampaknya dari segi konsep dan menu tak terlalu banyak yang diubah, terdapat beberapa menu andalan yang kini dijagokan oleh restoran baru itu. Beberapa makanan yang kini dihadirkan seperti gurame mangga rempah, es markisa bunga telang, hingga es kopi pandan.

Sayangnya soal kehalalan, karena baru saja mengubah konsep restorannya, sertifikasi halal saat ini dijelaskan masih dalam proses. Namun pihak restoran menjamin bahwa bahan baku yang digunakan sudah berstandar halal.

Amanaia kini diperluas dengan berencana menambah gerai baru di Alam Sutera, BSD, Taman Mini, Kota Harapan Indah, dan Bandung.