Riset: Gen Z dan Milenial Lebih Suka Beli Makanan karena Promo Diskon

Ilustrasi gen Z dan milenial lebih suka beli makan. Foto: Cast Of Thousands/shutterstock

Baru-baru ini sebuah, perusahaan penyedia layanan masukan bagi pelaku usaha, Populix, mengumumkan hasil temuan mereka terhadap kebiasaan makan pada milenial dan gen Z.

Riset yang dipublikasi pada akhir bulan lalu tersebut (31/5), menemukan sejumlah kebiasaan gaya hidup dan pola konsumsi kedua generasi itu dengan tema, “Trend Makanan dan Minuman Pada Gen Z & Millennial 2022-2023”.

Menurut Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, “Saat ini gen Z dan milenial mayoritas lebih menyukai membeli makanan di luar baik secara online, takeaway, ataupun dine-in dibandingkan memasak makanan sendiri atau memakan masakan yang sudah tersedia di rumah.”

Mengutip rilis yang kumparan terima, Kamis (8/6), survei tersebut melibatkan 3.138 gen Z dan milenial Indonesia. Selain temuan yang dikatakan Timothy, mereka juga menemukan sejumlah perilaku atau kebiasaan menarik lainnya.

Hasil survei Populix: "Trend Makanan Dan Minuman Pada Gen Z & Millennial 2022-2023." Foto: Dok. Populix

“Dalam seminggu, gen Z dan milenial dapat membeli makanan 1-3 kali (63%) secara offline, dan dapat memesan makanan secara online minimal 2-3 kali dalam sebulan (21%) hingga 2-3 kali dalam seminggu (25%). Gen Z dan milenial juga selalu ter-update informasi promo atau makanan viral melalui media sosial. Tren-tren inilah yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis kuliner dalam memasarkan produk mereka,” tambahnya.

Gen Z dan Milenial Suka Beli Makanan karena Promo

Hasil survei Populix: "Trend Makanan Dan Minuman Pada Gen Z & Millennial 2022-2023." Foto: Dok. Populix

Ya, kedua generasi ini lebih konsumtif terhadap kuliner di luar. Banyak faktor yang membuat mereka begitu tertarik untuk membeli hingga makan di luar.

Misalnya, kedua generasi ini ketika membuat keputusan untuk membeli makanan adalah karena promo diskon harga (65%). Sisanya, alasan tempat terdekat (61%), rate tertinggi terenak atau terpopuler (57%), tempat termurah (52%), dan tempat terlaris (47%) menjadi faktor lain yang menarik bagi mereka.

Produk kuliner yang paling sering dibeli adalah fast food (63%), produk siap makan atau minum (57%), makanan buatan rumah (33%), produk siap masak (32%), produk frozen (31%), dessert (29%), produk freshmade (20%), dan healthy food (19%).

Sedangkan berdasarkan jenisnya, makanan tradisional Indonesia merupakan makanan yang masih paling disukai (44%). Kemudian, fusion dengan cita rasa Indonesia dan Asia (17%), dan fusion Indonesia dengan western (16%).

Untuk pilihan minuman, tak dapat dipungkiri bahwa kopi (39%) masih menjadi minuman yang paling sering dibeli oleh gen Z dan milenial. Disusul boba drink atau minuman kekinian lainnya (24%) dan teh (20%).

Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shutterstock

Gen Z dan milenial saat ini juga lebih memperhatikan pilihan makanan sehat. Ini terbukti 38 persen responden mengatakan makanan dengan kadar gula rendah paling disukai.

Menariknya juga, pada zaman ini, kedua generasi ini lebih percaya pada informasi kuliner yang disuguhkan para kreator di YouTube (73%). Barulah, mereka melihat media sosial seperti akun khusus yang memberikan update kuliner (58%) dan influencer (50%).

Tentunya, dalam mencari informasi seputar kuliner mereka melihat konten review (44%) dan informasi promo (33%). Selanjutnya kuliner viral atau tren di media sosial (26%) merupakan aspek yang paling berpengaruh pada daya beli keduanya.

Nah, bagaimana menurut kamu, apakah hasil survei ini sesuai dengan kebiasaan makanmu?