Riset: Makan Nasi Bikin Kenyang Lebih Lama dan Bantu Pola Diet Tetap Konsisten

Menu nasi udang empal komplit di Depot Sambal Bu Rudy Foto: Toshiko/ kumparan

Banyak alasan yang membuat masyarakat Indonesia begitu menyukai nasi sebagai makanan pokok setiap hari. Salah satunya, karena bahan makanan ini mengandung karbohidrat tinggi —membantu kita mendapat energi untuk beraktivitas. Meski begitu, beberapa orang masih menolak nasi dengan alasan untuk menjaga berat badan. Padahal, kamu bisa lebih mudah menjalankan pola makan dengan tetap menikmati nasi, lho!

Mengutip DailyMail UK, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dapat memperbaiki pola makan hanya dengan menambahkan nasi putih atau merah sebagai bagian dari menu diet sehari-hari.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Food and Nutrition Sciences, pemimpin studi Dr Theresa Nicklas, dari Baylor College of Medicine, mengamati asupan nasi dan pola makan di antara lebih dari 14.000 orang dewasa AS.

“Hasil kami menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan nasi memiliki pola makan yang lebih konsisten dengan apa yang direkomendasikan dalam pedoman diet, dan mereka menunjukkan jumlah kalium, magnesium, zat besi, folat dan serat yang lebih tinggi sambil makan lebih sedikit lemak jenuh dan gula tambahan,” ungkap Nicklas.

Ilustrasi memasak nasi Jepang Foto: dok.shutterstock

Hal tersebut karena mengonsumsi nasi dikaitkan dengan makan lebih banyak porsi buah, sayuran, daging dan kacang-kacangan. Kamu tidak mungkin hanya mengonsumsi nasi putih tanpa lauk pauk, bukan?

Beras secara alami juga bebas natrium, hanya mengandung sedikit lemak, dan tidak ada kandungan lemak jenuh atau trans sama sekali. Selain membawa hasil positif dalam penelitian sebelumnya, uji klinis pada manusia juga menemukan bahwa mengonsumsi nasi putih atau merah saat makan meningkatkan rasa kenyang —yang bermanfaat pada kontrol kalori.

Studi tersebut juga menemukan bahwa asupan nasi tidak hanya meningkatkan kesehatan secara umum tetapi juga membantu pola makan, karena membuat orang merasa lebih kenyang. Maka dari itu, peneliti merekomendasikan mengonsumsi enriched rice (beras putih yang diperkaya nutrisi) dan beras merah sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Nasi merah Foto: Shutter Stock

Baik nasi putih yang diperkaya atau beras merah, keduanya merupakan biji-bijian utuh —dianggap sebagai karbohidrat kompleks berkualitas yang kaya nutrisi. Sumber makanan tersebut juga dapat menjadi bagian dari pola makan nabati berkelanjutan yang mampu meningkatkan kesehatan.

Pilihan nasi putih yang diperkaya juga menyumbang lebih dari 15 vitamin dan mineral —folat, vitamin B, zat besi, dan seng untuk makanan. Beras merah sedikit lebih tinggi serat pangan, magnesium dan fosfor, tetapi lebih rendah vitamin B serta zat besi daripada beras putih yang diperkaya.

Jadi, tak ada alasan lagi bukan untuk makan nasi meski dalam proses diet? Yang terpenting, jangan sampai berlebihan, ya. Sebab, apa pun yang dikonsumsi berlebihan bisa membawa dampak bagi kesehatan, lho.

Reporter: Natashia Loi