Riset: Rutin Konsumsi Kopi Bisa Bikin Perempuan Menua dengan Sehat

10 Juni 2025 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Riset: Rutin Konsumsi Kopi Bisa Bikin Perempuan Menua dengan Sehat
Ilmuwan Harvard University mengungkapkan penelitian terbaru bahwa kopi bisa membantu perempuan untuk menua dengan sehat.
kumparanFOOD
Ilustrasi perempuan minum kopi di pagi hari. Foto: oatawa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan minum kopi di pagi hari. Foto: oatawa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ilmuwan Harvard University, Sara Mahdavi mengungkapkan penelitian terbaru pada konferensi Nutrition 2025. Dia dan timnya menemukan bahwa kopi bisa membantu perempuan untuk menua dengan sehat.
ADVERTISEMENT
Mengutip New York Post, para ilmuwan Harvard melakukan penelitian dengan melibatkan 47 ribu perempuan. Kemudian para peneliti menganalisis data diet dan kesehatan para peserta yang telah dikumpulkan selama 30 tahun sejak 1984.
Para peserta yang dipilih adalah para perempuan berusia lebih dari 70 tahun, bebas dari 11 penyakit kronis utama, dan tidak memiliki masalah dengan fungsi fisik, kesehatan mental, kognisi, atau ingatan.
Para ilmuwan melakukan penelitian ini guna melihat efek dari kafein yang terkandung dari beberapa minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan decaffeinated (kopi tanpa kafein).
Hasilnya, “Temuan ini menunjukkan bahwa kopi berkafein —bukan teh atau kopi tanpa kafein— menjaga fungsi mental dan fisik,” terang Sara Mahdavi.
Ilustrasi minum kopi sebelum olahraga. Foto: Rattanavalee/Shutterstock
Peneliti pascadoktoral di Harvard TH Chan School of Public Health itu, selanjutnya mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan berusia 45-60 tahun mengonsumsi 315 miligram kafein setiap hari.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dia mengatakan juga bahwa setiap penambahan 80 miligram kafein sehari bisa meningkatkan peluang perempuan menua dengan sehat dua hingga lima persen. Kendati demikian, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 400 miligram per hari, atau setara empat cangkir kopi.
“Mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan sejumlah manfaat perlindungan jika dikombinasikan dengan perilaku sehat lainnya, seperti olahraga teratur, pola makan sehat, dan menghindari rokok,” tegas Mahdavi.
Meskipun penelitian ini melengkapi bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa asupan kopi dapat dikaitkan dengan penuaan yang sehat, Mahdavi turut menyampaikan, “manfaat dari kopi relatif sederhana jika dibandingkan dengan dampak dari kebiasaan gaya hidup sehat secara keseluruhan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.”
ADVERTISEMENT

Kafein dalam Kopi Lebih Bermanfaat daripada Minuman Bersoda

Ilustrasi mengonsumsi minuman bersoda. Foto: Shutter Stock
Selain mengungkapkan efek positif dari kafein dalam kopi, penelitian ini juga menemukan bahwa setiap gelas kecil minuman bersoda mampu menurunkan peluang menua lebih sehat sebesar 20-26 persen.
Ini karena, minuman bersoda mengandung kalori dan gula yang tinggi, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
Dari beberapa hasil temuan menarik yang para peneliti ungkapkan tersebut, tim Mahdavi berencana untuk menyelidiki bagaimana zat tertentu dalam kopi memengaruhi tanda-tanda biologis dalam tubuh yang terkait dengan penuaan pada tingkat genetik dan metabolisme.
Pada akhir presentasinya di pertemuan tahunan utama American Society for Nutrition, Mahdavi menegaskan kembali bahwa manfaat mengonsumsi kafein ini tidak berdampak sama pada semua tubuh manusia. Terutama, jika orang tersebut punya toleransi rendah atau kerentanan genetik terhadap metabolisme kafein yang lebih lambat.
ADVERTISEMENT
Efek samping dari terlalu banyak kafein bisa menimbulkan insomnia, jantung berdebar-debar, masalah pencernaan dan ketergantungan.