Robot Mini Ini Bisa Tiup Makanan Seperti Manusia

7 Februari 2025 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robot mini Nekojita FuFu bantu mendinginkan makanan/minuman. Foto: Yukai Engineering
zoom-in-whitePerbesar
Robot mini Nekojita FuFu bantu mendinginkan makanan/minuman. Foto: Yukai Engineering
ADVERTISEMENT
Umumnya, orang akan meniup makanan atau minuman panas sebelum menyantapnya. Meniup makanan panas memang sering dilakukan sebagai refleks untuk mendinginkannya dengan cepat agar tidak membakar lidah.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan ini ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan? Salah satu bahaya meniup makanan panas adalah risiko perpindahan kuman dari mulut ke makanan tersebut.
Saat meniup, bakteri atau virus yang ada di mulut bisa terbawa bersama udara yang keluar dan kemudian menempel di makanan. Jika makanan tersebut hanya dikonsumsi sendiri, risikonya mungkin tidak terlalu besar. Namun, jika makanan itu disantap oleh orang lain, risiko penularan penyakit pun meningkat, terutama penyakit yang menyebar melalui air liur, seperti flu atau pilek.
Menariknya, sebuah startup robotik asal Tokyo, Yukai Engineering, menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah ini. Mereka menciptakan robot portabel bernama Nékojita FuFu yang dirancang khusus untuk membantu mendinginkan makanan atau minuman panas. Robot bernama Nékojita FuFu ini dirancang khusus bagi orang-orang dengan sensitivitas tinggi terhadap panas.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, robot ini juga dapat menghasilkan embusan udara dingin dengan ritme yang menyerupai tiupan manusia. Teknologi ini bekerja menggunakan kipas internal dan algoritma khusus bernama “Fu-ing System” yang mampu mengatur kekuatan dan ritme tiupan secara acak seperti layaknya manusia.
"Kami menciptakan Nékojita FuFu sebagai teman makan pribadi kecil, sehingga Anda dapat mengatasi masalah ‘néko-jita’ di mana saja, kapan saja,” kata Tsubasa Tominaga, kepala pemasaran Yukai Engineering seperti dikutip dari laman Yukai Engineering, Jumat (7/2).
Nama robot ini menggabungkan kata dalam bahasa Jepang, “neko-jita” yang berarti lidah kucing. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan intoleransi terhadap makanan panas, kondisi yang dilaporkan dialami oleh sekitar 47% responden survei di Jepang menurut jajak pendapat online tahun 2018, dan “fu fu” onomatope yang meniru suara tiupan napas pelan.
ADVERTISEMENT
Nékojita FuFu lahir dari acara Make-a-Thon internal Yukai Engineering pada 2024. “Kami menciptakan Nékojita FuFu sebagai teman makan pribadi kecil, sehingga Anda dapat mengatasi masalah ‘néko-jita’ di mana saja, kapan saja,” kata Tsubasa yang juga mengenang bahwa ia sangat membutuhkan bantuan meniup makanan bayi yang baru dimasak untuk putranya karena sering kali membuatnya kehabisan napas dan pusing.
Perusahaan berencana meluncurkan Nékojita FuFu di Jepang pada pertengahan 2025 setelah kampanye crowdfunding dengan harga ¥3.800 yen Jepang (sekitar $25) atau setara Rp 400 ribu.
“Robot ini tidak hanya membantu Anda menikmati kopi panas. Ini juga memudahkan lansia menikmati sup panas dan mengurangi tugas orang tua dengan membantu anak-anak makan tanpa banyak bantuan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan cangkir khusus pengurang panas, Nékojita FuFu adalah perangkat mandiri yang dapat dipasang pada peralatan makan apa pun yang memiliki tepi lurus.