Sah! Ikan Mas Bakal Punya Nama Baru di Amerika Serikat

Ilustrasi ikan mas Foto: Dok. Pixabay

Mengganti nama spesies ikan ternyata diperbolehkan, lho. Pasalnya, beberapa orang di Amerika Serikat berencana mengganti nama ikan mas Asia menjadi sesuatu yang lebih ‘menjual’.

Mengutip Food and Wine, hal ini terjadi sejak muncul pertanyaan di laman situs United States Geological Survey's (USGS) mengenai ikan mas Asia —kebanyakan mencari tahu apakah ikan ini aman untuk dikonsumsi?

Ikan mas Asia, nama yang digunakan untuk menggambarkan beberapa spesies ikan tersebut; sebenarnya adalah ikan yang enak dan sehat, tetapi jarang ditemukan di Negara Paman Sam. USGS mengatakan bahwa ikan tersebut dapat dikonsumsi dan memiliki rasa yang ringan, rendah lemak, serta menjadikannya "hidangan yang sangat baik".

Jokowi lepas ikan mas di Setu Babakan Foto: Yudhistira Amran/kumparan

Maka itu, Illinois sedang melakukan usaha untuk mengubah hal tersebut; dengan salah satu langkah yaitu mengubah nama ikan mas. Menurut USA Today, nama baru untuk ikan mas Asia telah diusulkan, dan akan diumumkan sebelum Boston Seafood Show.

“Bagi kami yang tinggal di Amerika, kami menganggap ikan mas sebagai ikan yang makan lumpur, dan kadang-kadang memang demikian," kata Dirk Fucik, pemilik Dirk's Fish and Gourmet Shop di Chicago. "Tapi ikan mas Asia adalah pemakan plankton. Jenis dagingnya berbeda —daging yang jauh lebih bersih dan rasanya lebih manis."

Gagasan untuk mengubah ikan mas Asia sebagai makanan di Amerika Serikat sebenarnya sudah diajukan sejak lama. Hal ini karena populasi ikan telah menjadi masalah, setelah diimpor ke negara itu pada 1970-an; untuk memakan alga di pabrik pengolahan.

Lantaran banjir dan musibah air lainnya, ikan mas melarikan diri dari lingkungan yang terkendali ke Sungai Missouri dan Illinois —dan negara bagian Illinois sedang mencari cara untuk mencegah ikan tersebut masuk ke Great Lakes.

Pecak ikan mas di Warung Betawi Haji Muhayar Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Namun, sampai sejauh ini, penjual ikan mas di AS masih cenderung sulit. Clay Ferguson, seorang mahasiswa Ph.D di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Virginia Tech mengakui bahwa nama 'ikan mas' cenderung membuat orang menganggap itu 'kotor'. "Ini adalah kesalahpahaman yang kami coba lewati," kata Ferguson. "Ikan mas perak dan bighead tidak makan lumpur."

Sebelumnya, pada tahun 1970, U.S. National Marine Fisheries Service juga pernah mengganti nama karnivora laut, Slimehead, menjadi Orange roughy —yang lebih enak didengar. Lee Lantz, seorang pedagang ikan di Los Angeles, juga mengubah nama Patagonian toothfish menjadi Chilean sea bass. Sementara di Inggris, Cornish Fish Producers Organization (CFPO) juga mengubah nama ikan megrim menjadi cornish, dan kepiting laba-laba menjadi kepiting raja Cornish.

Terlepas dari nama apa yang akhirnya dikenal oleh masyarakat, ikan mas Asia masih memiliki rasa yang sama. “Mereka memiliki daging putih bersisik yang lembut, tidak terlalu amis, dan cocok menggunakan bumbu apa pun," kata Clay Ferguson. "Jika kamu pernah mencoba dan tidak menyukai ikan mas Asia, maka kemungkinan ikan itu diolah dengan buruk, terlalu matang, atau kamu memang tidak menyukai ikan."

Reporter: Natashia Loi