Sambal Setan Bu Mut di Benhil, Pedasnya Bikin Jontor

Lauk Pauk di Sambal Setan Bu Mut Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Dari luar, tampak tak ada yang spesial dengan warung makan ini. Berupa tenda sederhana yang berdiri tepat di depan bengkel motor.

Namun, bagi mereka penggemar kuliner pedas tentu familier dengan namanya. Ya, Warung Sambal Setan Ibu Hj. Mut yang melegenda. Sesuai namanya, warung makan khas Cirebon ini punya sambal yang tersohor karena kepedasannya.

Kumparan pun penasaran, apakah sambalnya benar-benar bisa bikin lidah kami terbakar dan keringat bercucuran? Tibalah kami di warung makan itu pukul 23.00 WIB.

Sambal Setan Bu Mut Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Nampak para pengunjung sedang menunggu pesanan, dan beberapa pegawai yang sibuk berlalu-lalang. Ada yang sedang menggoreng lauk di wajan besar, sampai yang mengulek sambal di atas cobek besar. Pemandangan ini membuat kami tiba-tiba langsung lapar.

Karena kedatangan kami di sana tergolong larut malam, hanya tersisa lauk-pauk seadanya. Pilihan kami pun jatuh pada ayam goreng (Rp 14 ribu), ikan asin peda (Rp 12 ribu), tahu (Rp 2 ribu), lalapan kangkung (Rp 5 ribu), dan nasi (Rp 5 ribu). Sebagai pelepas dahaga, tak lupa kami pesan teh tawar hangat (Rp 2 ribu).

Lauk Pauk di Sambal Setan Bu Mut Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Ayam goreng, ikan asin peda, dan tahu disajikan di satu piring. Masih panas karena baru saja diangkat dari penggorengan. Bagian luar ayam gorengnya terlihat kuning kecokelatan. Tekstur luarnya garing, begitupun dalamnya.

Sayang, bumbu kuning ayam ini tidak konsisten. Di bagian luar terasa gurih dan asin khas rempah, namun bagian dalam agak sedikit hambar. Sedangkan, asin pedanya digoreng sempurna, dengan tekstur luar garing dan di dalamnya sedikit basah.

Mungkin, ayam gorengnya sengaja tak dibumbui sempurna agar kami bisa merasakan sengatan sambalnya. Sambal khas Ibu Mut ini dijual cuma-cuma dengan tekstur yang sedikit berair. Tampak juga kulit dan biji cabai yang masih kasar.

Lauk Pauk di Sambal Setan Bu Muut Foto: Mela Nurhidayati/kumparan

Sambal legendaris ini terbuat; dari cabai rawit besar, tomat, bawang merah, garam, dan terasi khas Cirebon. Saat dicocol, pedasnya langsung menyengat lidah, dan keringat pun mulai bercucuran.

Kami suka dengan sambal buatan mereka. Rasanya sedikit gurih, pedas, asam, dan segar. Memang paling pas disandingkan dengan lauk-pauk dan nasi hangat. Tambahan kangkung rebus dan mentimun, juga seakan menenangkan lidah dari sengatan sambal yang super pedas. Mantap!

Tertarik mencicipi sambal setan legendaris ini? Kami sarankan datang lebih awal, agar lauk-pauknya masih lengkap.

Warung Sambal Setan "Ibu Hj. Mut" Cabang Rusun Benhil 2

Alamat: Jalan Penjernihan 1 No. 50, Tanah Abang, Bendungan Hilir, RW.8, Bend. Hilir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210.

Jam buka: Setiap hari (17.00 - 02.00 WIB)

Telepon: 0812 8783 8181 / 0857 1003 8181