Sandiaga Dorong Restoran Indonesia Promosikan Kuliner di Luar Negeri

28 Mei 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno dalam mendukung program nasional Indonesia Spice Up The World melalui program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno dalam mendukung program nasional Indonesia Spice Up The World melalui program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia Spice Up The World atau "Indonesia Membumbui Dunia" terus digaungkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai bagian dalam mempromosikan kuliner khas Indonesia kepada dunia. Program yang diinisiasi lintas kementerian ini kini berupaya untuk mendorong restoran-restoran Indonesia yang ingin membuka cabang di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Lewat program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar), Kemenparekraf bakal memfasilitasi para pelaku usaha restoran Indonesia untuk mempromosikan kuliner Indonesia di luar negeri.
IndoStar merupakan sebuah platform akses pembiayaan pertama bagi pengembangan bisnis restoran Indonesia di luar negeri yang diinisiasi Kemenparekraf dalam mendukung program Indonesia Spice Up The World.
Adapun, program pembiayaan tersebut dilakukan melalui skema pendanaan baik Perbankan maupun Non Perbankan, berkolaborasi dengan MBN Consulting, BNI, Fintech Securities Crowdfunding, angel investor dan sumber pembiayaan lainnya.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam mendukung program nasional Indonesia Spice Up The World melalui program Indonesian Restaurant Fundraising (IndoStar). Foto: Dok. Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan diharapkan program ini dapat mendorong restoran-restoran Indonesia untuk mempromosikan kuliner khas Indonesia di luar negeri.
“Kita harus mampu menghadirkan restoran-restoran Indonesia di luar negeri dengan branding dan manajemen yang baik, sehingga pangan olahan, rempah Indonesia makin disukai, dicari dan digemari di panggung dunia," kata Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya yang diterima kumparan, Minggu (28/5).
ADVERTISEMENT
Sandiaga menambahkan, hal ini sejalan dengan tujuan program Indonesia Spice Up The World yaitu program kolaboratif semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor sebesar dua miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada tahun 2024.

Program yang Fasilitasi Pengusaha Restoran Indonesia

Ilustrasi dapur restoran Foto: Shutter Stock
Senada dengan Sandiaga, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, mengatakan masih banyak pelaku usaha restoran Indonesia yang terkendala dalam menjalankan usahanya di luar negeri.
Salah satu permasalahan yang paling banyak dihadapi adalah terkait pembiayaan seperti usahanya yang belum visible dan bankable. Karena hal itu, mereka sulit untuk mendapatkan pembiayaan.
Oleh karena itu, program IndoStar diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendirian restoran Indonesia di Luar Negeri.
ADVERTISEMENT
"Program IndoStar merupakan program yang sudah lama ditunggu dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dengan semakin banyaknya pendirian restoran Indonesia maka semakin masif promosi kuliner Indonesia dalam memperkuat gastronomi, budaya dan pariwisata Indonesia di kancah mancanegara" ujar Hayun dalam sambutan pembukaan program Inkubasi IndoStar.

Restoran yang Berhasil Terkurasi

Restoran Bumbu Indonesia di Kairo, Mesir Foto: Dok. KBRI Cairo
Para peserta program IndoStar yang telah terkurasi akan mengikuti program Inkubasi selama 2 bulan. Selanjutnya mereka akan dipertemukan dengan para calon investor baik dari Perbankan maupun Non Perbankan seperti Fintech securities Crowdfunding, private equity, loan, sukuk dan skema pembiayaan lainnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Pembiayaan Teknologi Finansial dan Program Indonesia Spice Up the World Kemenparekraf, Indriani D.Laratu, mengatakan besarnya antusiasme dan banyaknya permintaan dari KJRI dan KBRI, masa pendaftaran IndoStar sebelumnya telah diperpanjang hingga tanggal 14 Mei 2023. Sedangkan, Open Call Submission Program IndoStar telah dimulai sejak bulan Maret 2023.
ADVERTISEMENT
"Saat ini peserta yang berhasil lolos kurasi berjumlah 50 pelaku usaha restoran Indonesia dari 68 pendaftar di seluruh dunia dan selanjutnya peserta akan mengikuti proses inkubasi, yang terdiri dari program pelatihan dan pendampingan yang terstruktur dan masif, agar usahanya bisa scale up dengan pesat dan lebih siap mendapatkan pembiayaan dari calon investor" ujar Indriani.
Antusiasme dari para peserta yang terdiri dari pelaku usaha restoran Indonesia di luar negeri sangat tinggi, terlihat dari keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dengan para mentor yang ahli di bidangnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelaku usaha restoran Indonesia, agar dapat meningkatkan kapasitas usahanya bagi pengembangan bisnis restoran, dalam mendukung pencapaian program nasional Indonesia Spice Up the World khususnya percepatan pendirian 4.000 restoran Indonesia di Luar Negeri pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT