Seblak hingga Olos, Jajanan Lokal yang Wajib Dicoba Pecinta Pedas

Jajanan pedas khas Indonesia (Foto: Instagram @jajanbeken @agussusanto_)

Hampir sebagian besar orang Indonesia sangat menyukai makanan bercitarasa pedas. Dari makanan berat seperti bakso, mie, nasi goreng, hingga berbagai olahan ayam rasanya tak lengkap jika tidak dibubuhi dengan cabai yang membuat lidah terbakar.

Warna merah menyala cabai yang melimpah dapat menambah kenikmatan, serta meningkatkan nafsu makan. Rasanya sangat sulit untuk menolak pesona makanan pedas yang sangat menggugah selera.

Selain makanan berat, berbagai jajanan lokal Indonesia juga banyak yang bercitarasa pedas. Meski kepedasannya membuat mata berair dan lidah terbakar, beragam jajanan ini selalu ramai diserbu pembeli. Bahkan, beberapa di antaranya tengah menjadi jajanan hits dan kekinian.

Yuk, intip jajanan hits Indonesia bercitarasa pedas yang telah kumparan (kumparan.com) rangkum. Dijamin sekali mencicipinya langsung ketagihan.

1. Seblak

Sejak tahun 2016, seblak mulai muncul sebagai jajanan mengenyangkan yang laris diburu pembeli. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan campuran telur, daging ayam, sosis, hingga ceker. Kudapan berkuah merah menyala ini memiliki citarasa pedas menggigit yang dapat membuat ketagihan.

Seblak yang pertama kali populer di Jawa Barat ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin, karena pedasnya dapat membuat badan menjadi lebih hangat.

2. Kerupuk Setan

Kerupuk yang gurih dan renyah dengan tambahan bumbu pedas membuat kerupuk setan selalu ramai diburu penyuka makanan pedas. Kerupuk setan tersedia dengan beberapa level kepedasan. Ada kerupuk dengan pedas biasa hingga level yang membuat lidah terbakar. Pedasnya sangat cocok sebagai camilan ataupun disantap dengan nasi hangat.

Beberapa kerupuk setan yang populer adalah produk keripik merek Karuhun dan Maicih asal Bandung, Jawa Barat. Tidak hanya kerupuk, tersedia pula keripik singkong yang tidak kalah pedasnya.

3. Makaroni Pedas

Tidak hanya dibuat pasta atau campuran sup, makaroni sekarang berinovasi sebagai jajanan renyah dan super pedas yang memiliki banyak penggemar. Makaroni pedas yang kini sedang hits di kalangan anak muda Indonesia disajikan dalam dua varian, yaitu makaroni kering dan basah.

Pedasnya makaroni sangat cocok disantap sebagai camilan ketika sedang berkumpul dengan teman dekat. Karena kepopulerannya, makaroni pedas ini bahkan banyak dijual di online shop, serta dapat dipesan melalui aplikasi ojek online.

4. Cilok Mercon

Satu lagi jajanan khas Bandung yang dikreasikan sebagai kudapan pedas yang dapat membuat lidah terbakar. Cilok atau 'aci dicolok' yang kenyal dicampur dengan bumbu basah berwarna merah menyala, karena banyaknya cabai rawit yang digunakan.

Pedasnya cilok mercon bahkan dapat membuat seseorang yang menyantapnya menangis saking pedasnya. Meski begitu, cilok mercon ini sangat populer dan banyak diburu pembeli.

5. Gehu Pedas

Gehu pedas sebenarnya hampir mirip dengan tahu isi yang banyak dijual di pinggir jalan. Tahu diisi dengan berbagai sayur dan cabai pedas, lalu digoreng hingga matang. Tidak hanya sayur, tersedia pula gehu pedas dengan isian ayam, udang, hingga keju yang kekinian.

Selain pedasnya menggigit, ukuran gehu pedas juga lumayan besar sehingga cocok sebagai cemilan mengenyangkan.

6. Basreng

Sesuai dengan namanya, basreng atau bakso goreng dibuat dari bakso yang diiris tipis, kemudian digoreng sampai kering dan bertekstur seperti kerupuk. Kemudian basreng ditambahkan dengan berbagai bumbu pedas sehingga rasanya semakin menggigit di lidah.

Rasanya yang sangat pedas dengan harga terjangkau membuat basreng selalu ramai diburu pecinta kuliner bercitarasa pedas.

7. Olos

Olos adalah jajanan khas Tegal bercitarasa pedas yang akan memanjakan lidah para pecinta makanan pedas. Penampilannya sendiri sekilas terlihat seperti kudapan cireng dari Bandung. Citarasa pedas dari olos berasal dari isiannya yang berupa tempe, tahu, ayam, atau sayuran yang sebelumnya telah diolah dengan cabai rawit pedas.

Jajanan bertekstur kenyal ini bisa dengan mudah ditemui di daerah Tegal, Brebes, dan Purwokerto, Jawa Tengah.

Tertarik mencicipi jajanan pedas ini?