Secangkir Kopi Ini Dibanderol Rp 5 Juta, Tertarik Beli?

2 Desember 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masker Kopi Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masker Kopi Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Para pencinta kopi kerap menikmati secangkir minuman favorit mereka dengan harga puluhan ribu setiap harinya. Namun, bagaimana jika ada kopi yang dibanderol Rp 5 juta per cangkir? Apakah Anda bersedia membayarnya?
ADVERTISEMENT
Harga fantastis untuk secangkir kopi kecil ini mungkin terdengar tak masuk akal, bukan? Tapi, itulah yang ditawarkan oleh Mossgiel Organic Dairy, sebuah peternakan susu organik di Skotlandia.
Peternakan ini menjual secangkir flat white, perpaduan dua shot espresso dengan steamed milk yang dilengkapi foam di atasnya tersebut, seharga USD344 atau sekitar Rp 5.447.584. Harga ini bahkan lebih mahal dari kopi yang ditawarkan Shot London, sebuah kedai kopi di kawasan elit Mayfair yang menggunakan biji kopi langka dari Okinawa, Jepang.
Flat white, made with espresso and steamed milk from Mossgiel Farm Foto: Mossgiel Organic Dairy via AP Photo
Bryce Cunningham, pemilik Mossgiel Organic Dairy, menjelaskan bahwa dengan harga tersebut, kopi yang ditawarkan bukanlah sekadar kopi biasa. Ia menjanjikan bahwa kopinya itu tidak akan meninggalkan rasa "pahit" karena pembeli juga akan mendapatkan “pemanis” berupa kepemilikan saham di peternakan sapi perah organik miliknya.
ADVERTISEMENT
Ya, merupakan bagian dari kampanye crowdfunding mereka. Nantinya, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperbesar operasi peternakan dan meningkatkan produksi susu.
"Kopi ini harganya hampir 80 kali lipat dari flat white rata-rata di Inggris, tetapi ini lebih dari sekadar minuman yang enak,” kata Bryce dikutip dari New York Post, Senin (2/12).
“Kami tahu ini terdengar gila, tetapi jika dilihat lebih dalam, ini adalah penawaran yang bagus. Berapa harga masa depan dunia pertanian?” lanjutnya.
Menurut Bryce, para investor yang membeli 34 saham di perkebunan tersebut akan mendapatkan sertifikat untuk flat white yang dapat ditebus mulai akhir pekan ini di salah satu dari 13 kedai kopi di Skotlandia yang menggunakan susu dari perusahaan susu tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai promosi ini, Bryce telah berhasil mengumpulkan lebih dari sepertiga dari target dana Rp 5,8 miliar yang ia butuhkan. Dana ini akan digunakan untuk mendapatkan pinjaman sebesar Rp 17,5 miliar guna menggandakan kapasitas produksi dan memperluas pasar ke luar Skotlandia, termasuk London.
Tak hanya secangkir kopi premium, pemegang saham juga akan menikmati berbagai keuntungan tambahan, seperti tur ke peternakan, diskon untuk pengiriman susu, dan undangan ke acara-acara eksklusif.
Meski demikian, Bryce mengingatkan bahwa investasi ini tidak tanpa risiko. Investor harus siap menghadapi kemungkinan kehilangan sebagian atau seluruh uang mereka, tentu saja, dengan satu pengecualian, yaitu kopinya tetap bisa dinikmati.

Peternakan Mossgiel

Peternakan Mossgiel terletak di Mauchline, sekitar 40 km di selatan Glasgow. Pada abad ke-18, peternakan ini pernah dikelola oleh penyair nasional Skotlandia, Robert Burns, yang menulis puisi terkenal seperti Auld Lang Syne. Bahkan, ajah Burns menghiasi botol-botol susu Mossgiel.
ADVERTISEMENT
Bryce, mantan manajer layanan Mercedes-Benz, mengambil alih peternakan ini pada 2014 setelah ayah dan kakeknya meninggal karena sakit. Ketika harga susu anjlok di tahun yang sama, ia menjual sebagian besar ternaknya dan mengubah bisnis menjadi peternakan organik.
Mossgiel menggunakan proses khusus untuk “menyeduh” susu alih-alih mempasteurisasi, sehingga menghasilkan rasa dan tekstur yang lebih lembut dan creamy seperti susu mentah tetapi tanpa risiko kesehatan.
Todd Whiteford, salah satu pemilik The Good Coffee Cartel di Glasgow yang menyajikan kopi dari Mossgiel, mengakui bahwa kualitas susu mereka luar biasa. Meski mendapat tawaran besar dari produsen susu lain, ia tetap setia menggunakan Mossgiel karena rasa yang lebih halus dan konsistensi tinggi.
“Kualitas mereka yang terbaik. Saya berani berdebat dengan siapa pun soal itu,” klaim Whiteford.
ADVERTISEMENT
Meski harganya fantastis, mereka yang membeli kopi Mossgiel akan menikmati rasa yang sama seperti kopi flat white biasa seharga Rp 80 ribu. Namun, Bryce mengatakan ada nilai lebih di balik setiap cangkir mewah tersebut. “Mereka akan merasakan kebanggaan bahwa kopi mereka berkontribusi untuk sesuatu yang lebih besar,” tutup dia.