Segarnya Sarsaparilla, Minuman Soda Klasik khas Yogyakarta

Ilustrasi sarsaparilla Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Yogyakarta memang istimewa. Tak hanya budayanya yang membuat banyak orang takjub, tapi kekayaan kulinernya juga sayang untuk dilewatkan.

Bila selama ini kita lebih mengenal gudeg sebagai makanan khas Yogyakarta. Ternyata, Kota Budaya ini juga punya minuman unik yang cocok untuk menyegarkan tenggorokan di tengah cuaca terik.

Bernama sarsaparilla, minuman ini telah lama dikenal sebagai minuman soda asli Yogyakarta. Bahkan, sarsaparilla telah ada sejak lebih dari 50 tahun lalu.

Dikenal pula dengan sebutan saparella, minuman berkarbonasi ini telah ada sejak 1960-an. Terbuat dari campuran air soda dan batang tanaman sarsaparilla yang mirip anggur berukuran kecil.

Tak jauh berbeda dari minuman soda klasik lainnya, sarsaparilla dikemas dalam botol kaca berukuran sedang. Warna cokelat gelap dengan gelembung-gelembung udara di dalam botol menjadi ciri khas minuman ini.

Menariknya, dulu sarsaparilla dikenal sebagai minuman elit karena hanya bisa diminum oleh para bangsawan dan orang berkocek tebal saja. Tapi sekarang, sarsaparilla menjadi minuman rakyat yang bisa diminum oleh segala kalangan.

Rasa segar dan khasiatnya jadi daya tarik sarsaparilla

Ilustrasi Saparella- Barong Bar Fairmont Jakarta Foto: Dok. Fairmont Jakarta

Meski tak diproduksi secara masal seperti dulu, sarsaparilla masih punya daya tarik yang membuat penikmatnya tak pernah bosan. Bahkan, banyak wisatawan yang rela datang jauh ke Yogya untuk sekedar menikmati kesegarannya.

Ya, sarsaparilla memang menyegarkan dan cocok diminum saat panas terik. Manisnya air soda ditambah rasa rempah yang tercecap di lidah membuatnya semakin unik.

Semakin banyak diminum, sensasi menggelitik dan semriwing atau dingin di tenggorokan pun akan semakin terasa. Bila dicecap lebih seksama, cita rasanya menyerupai salah satu produk minuman root beer populer di Indonesia.

Selain menyegarkan, konon sarsaparilla juga punya beberapa khasiat, lho. Kandungan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini bisa meningkatkan stamina, membuang racun, hingga mengendalikan hormon testosteron. Efek sendawa usai meminum sarsaparilla juga diyakini dapat menyembuhkan masuk angin.

Bagi kamu yang penasaran dengan cita rasa dan khasiatnya, sarsaparilla bisa ditemukan di restoran-restoran yang menyediakan hidangan tradisional Yogya. Seperti rumah makan gudeg, restoran bakmi jawa, hingga angkringan.

Harganya pun cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 13.000 sampai Rp 15.000 untuk satu botol ukuran sedang. Sarsaparilla ini semakin nikmat diminum dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu. Rasanya, patut masuk ke dalam rekomendasi kuliner Yogya yang harus kamu kunjungi.

Tertarik mencicipinya?