Selain Naik Berat Badan, 5 Tanda Sebaiknya Kamu Hentikan Diet Keto

20 September 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diet keto Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet keto Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diet keto merupakan salah satu usaha menurunkan berat badan yang cukup banyak digemari, lantaran dengan cara satu ini konon kamu bisa tetap makan enak.
ADVERTISEMENT
Bahkan saking populernya, menurut sebuah survei hingga saat ini diet keto masih menjadi salah satu cara menurunkan berat badan paling menarik untuk dicoba.
Keberhasilan diet ketogenik semuanya bermuara pada penyesuaian metabolisme tubuhmu dengan mengonsumsi makronutrien dalam jumlah tertentu. Mendapatkan kalori dari 75 persen lemak, 20 persen protein, dan hanya 5 persen karbohidrat, akan memaksa tubuh memasuki kondisi metabolisme yang disebut ketosis.
Faktanya, mengubah asupan makronutrien secara drastis dapat mengakibatkan beberapa efek samping bagi tubuh. Itulah mengapa, banyak ahli kesehatan yang memperingatkan bahwa diet keto bukanlah solusi jangan panjang.
Maka itu, bila kamu mengalami lima tanda gangguan kesehatan berikut saat menjalankan diet keto, sebaiknya hentikan saja. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Mual dan muntah

Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Mereka para pegiat diet keto memang memiliki kemungkinan untuk terserang flu keto, yang salah satunya ditandai dengan mual dan muntah.
Menurut ahli diet Anne Danahy , MS, RDN keto flu dapat berlangsung beberapa hari hingga dua minggu. Untuk mengurangi kekurangan elektrolit akibat muntah, perbanyaklah minum air putih.

2. Mudah lemas

Ilustrasi lemas Foto: Dok. Shutterstock
Maunya rebahan terus karena lemas? Itu bisa jadi salah satu tanda bahwa sebaiknya mulai hentikan saja dietmu itu. Dikutip dari Eat This, ini terjadi lantaran saat diet keto kamu kekurangan asupan karbohidrat yang menyebabkan jumlah energi dalam tubuh menyusut drastis. Rasa kelelahan ini juga bisa terjadi karena tubuh beralih menggunakan lemak untuk diubah menjadi energi.
ADVERTISEMENT

3. Sakit kepala

Ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Saat dalam keadaan ketosis, tubuh cenderung mengeluarkan banyak cairan secara cepat. Selain itu, penurunan kadar insulin karena makan lebih sedikit karbohidrat dapat mengacaukan stok kadar elektrolit dalam tubuh. Akibatnya, muncul lah rasa sakit di kepala.

4. Mengalami diare

Ilustrasi diare. Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons)
Siapa bilang diet keto enggak bisa bikin diare? Meningkatnya asupan lemak akibat menjalankan diet keto dalam waktu lama juga bisa menimbulkan gangguan pencernaan. Jika tubuhmu tak terbiasa, maka yang terjadi kamu bisa bolak-balik ke kamar mandi karena sembelit atau diare.

5. Berat badan tidak turun

Ilustrasi berat badan bertambah Foto: Unsplash/i yunmai
Salah satu yang bikin diet keto kerap gagal adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna menu makanan saat menjalankan diet. Alih-alih berat badan turun yang ada malah semakin melonjak karena asupan lemak dan kalori yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Maka itu, sebaiknya sebelum kamu memutuskan untuk diet, ketahui dulu kebutuhan asupan tubuhmu. Caranya, kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan ahli diet maupun pakar gizi.