Seorang Chef Asal Jepang Rela Belajar Bahasa Isyarat Demi Pelanggan

18 Desember 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi chef Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi chef Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang chef berhasil menginspirasi banyak orang karena loyalitasnya kepada pelanggan. Chef asal Jepang ini rela belajar bahasa isyarat supaya bisa berkomunikasi dengan pelanggannya yang tunarungu. Bagaimana kisahnya?
ADVERTISEMENT
Mengutip Inspire More, kisah inspiratif diungkap oleh Melissa Keomoungkhoun dan suaminya yang ingin makan malam di restoran sushi Tatsu Dallas, Texas, Amerika Serikat. Diketahui bahwa sepasang suami istri ini merupakan penderita tunarungu. Lantaran keterbatasannya tersebut, pasangan ini sempat ragu akan diterima berkunjung ke restoran itu.
Sebelum berkunjung, Melissa sempat mengirimkan email kepada pemilik restoran kalau dia dan suaminya memiliki keterbatasan dalam pendengaran. Sehingga mereka juga memiliki keterbatasan dalam hal berkomunikasi. Namun, siapa sangka ternyata pasutri ini mendapatkan perlakuan yang diluar ekspektasi mereka.
Mengusung konsep Omakase, restoran tempat mereka berkunjung ini memfasilitasi pengunjung untuk berinteraksi dengan juru masak. Kedatangan tamu spesial, chef Tatsuya Sekiguchi selaku pemilik dan chef yang bertugas menyajikan makanan saat itu, ternyata rela belajar bahasa isyarat demi melayani mereka.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya chef Tatsuya saja, ternyata semua jajaran karyawan juga belajar bahasa isyarat. Hal tersebut membuat Mellisa dan suami merasa terharu karena mereka bisa merasakan pengalaman yang sama seperti pelanggan lainnya.
“Chef Tatsuya Sekiguchi juga belajar mengomunikasikan semua tasting menu. Itu membuat saya terharu,” ujar Nataly selaku adik dari Melissa yang ikut pada makan malam itu.
Melissa pun sempat melihat chef Tatsuya mencetak "contekan" menu dengan bahasa isyarat untuk disimpan di belakang bar sushi kalau dia lupa. Saat ditanya alasan dia belajar bahasa isyarat, chef Tatsuya mengatakan kalau tujuannya adalah membuat semua orang terasa istimewa setiap harinya.
“Kita semua merayakan sesuatu setiap harinya. Jika saya dapat membantu membuatnya lebih istimewa, maka saya sangat berterima kasih,” tutur chef Tatsuya.
ADVERTISEMENT
Melissa pun sangat senang karena seluruh karyawan memperlakukan mereka dengan baik selama mereka bersantap. Tidak ada satu pun pesanan yang terlewatkan. Bahkan dia juga mengaku kalau akan kembali lagi ke restoran ini.
Aksi inspiratif chef ini pun mengundang pujian dari berbagai kalangan. Banyak warganet yang merasa terharu setelah membaca ulasan Nataly.
Penulis: Monika Febriana