Sering Dibuang, Ini 5 Manfaat Makan Bonggol Nanas untuk Kesehatan

Ilustrasi nanas Foto: Dok. Thinkstock

Rasa nanas yang asam-manis nan menyegarkan, ditambah kandungan airnya yang banyak, membuat buah kuning ini cocok untuk dikonsumsi saat dahaga terasa begitu kering. Kekayaan nutrisi di dalamnya juga membuat buah dengan nama ilmiah Ananas comosus ini punya banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, terkadang seseorang hanya suka mengonsumsi daging buah dan membuang bonggol nanas begitu saja. Padahal, bagian tengah dari nanas tersebut enggak kalah mengandung banyak nutrisi yang juga baik untuk tubuh.

Terutama, bagian inti nanas ini mengandung enzim bromelain yang membantu melawan penyakit kronis hingga peradangan. Selain itu, apalagi manfaat mengonsumsi bonggol nanas? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Kaya akan vitamin C

Ilustrasi nanas Foto: Dok.Shutterstock

Saat pandemi seperti ini penting untuk kita meningkatkan asupan vitamin C. Dilansir Live Strong, bagian inti nanas ini mengandung lebih banyak vitamin C daripada daging buahnya. Menurut data USDA setiap 500 gram bonggol nanas mengandung 90 persen nilai vitamin C harian yang direkomendasikan.

2. Menurunkan berat badan

Cara Menurunkan Berat Badan dengan 3 Menu Smoothies yang Mudah Dibuat. Foto: Shutterstock

Menurut studi yang diterbitkan Journal of Nutritional Science and Vitaminology 2014, mengungkapkan vitamin C seperti yang terkandung dalam bonggol nanas dapat mempercepat penurunan berat badan. Nutrisi ini meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan memanfaatkan glukosa, sehingga mengurangi penumpukan lemak.

3. Obat alami pereda nyeri

Ilustrasi nyeri punggung. Foto: Shutterstock

Studi dalam Jurnal Biomedis Indonesia 2015, menunjukkan inti nanas yang tinggi kandungan bromelain memiliki sifat anti-inflamasi; sehingga juga dapat membantu meredakan nyeri karena sifatnya yang juga sebagai makanan analgesik.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

ilustrasi pencernaan Foto: shutterstock

Sistem pencernaan kita terdiri dari berbagai organ. Seperti yang diungkap oleh para peneliti bahwa enzim bromelain tersebut turut membantu memecah protein di saluran pencernaan. Sehingga, sistem utama dalam tubuh kita ini dapat bekerja dengan baik.

Itu berarti pula, organ dalam sistem pencernaan seperti usus, lambung, dan pankreas ikut terjaga kesehatannya.

5. Kaya akan polifenol

Ilustrasi nanas Foto: Dok.Shutterstock

Bonggol nanas juga kaya akan antioksidan jenis polifenol; yang juga biasa ditemukan secara alami dalam makanan nabati lainnya. Dalam studi yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition 2018 mengatakan, diet kaya polifenol dapat melindungi tubuh dari penyakit akut dan kronis; termasuk diabetes, gangguan neurodegeneratif, kanker, dan obesitas.

Sementara, beta karoten yang merupakan antioksidan utama dalam nanas membantu tubuh memproduksi vitamin A. Kedua jenis antioksidan ini kemudian mendukung dalam menjaga daya tahan tubuh.