Sering Lapar Jam 3 Subuh? Ternyata Ada Alasan Ilmiahnya

1 Maret 2020 15:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mungkin pertanyaan berikut ini agak aneh, tapi pernahkah kamu terbangun di malam hari dan tiba-tiba ingin makanan enak? Rupanya, tiba-tiba menginginkan makanan enak pada larut malam itu punya penjelasannya. Bahkan, kemungkinan besar itu terjadi di sekitar jam 3 pagi.
ADVERTISEMENT
Sangat aneh memang, apalagi sebenarnya jam 3 merupakan waktu terlemah tubuh kita. Beberapa penelitan mengungkap bahwa jam 3-8 pagi adalah waktu terlemah tubuh kita. Bila dilansir dari The Minds Journal, jam 3-4 subuh adalah waktu terlemah tubuh kita. Banyaknya kasus kematian saat tidur terjadi di jam tersebut.
Uniknya jam 3 pagi juga merupakan waktu ketika kebanyakan orang menginginkan makanan cepat saji. Mengapa? Salah satu alasan pendukung datang dari penelitian Erlin Hanlon, seorang Neuroscientist khusus perilaku manusia di University of Chicago.
Ia menjelaskan bahwa kurang tidur atau gangguan tidur menjadi pemicu utama makan tengah malam. Selain itu, ketika tidur bermasalah, kita juga cenderung terpicu untuk makan permen atau junk food.
Kemudian, dilansir Times of India, keinginan kita untuk makan larut malam didorong dua hormon yang berkaitan dengan rasa lapar; leptin dan ghrelin.
ADVERTISEMENT
Leptin menekan nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan. Sementara itu, ghrelin adalah hormon yang (sangat) bertanggungjawab terhadap penambahan berat badan!
Ketika kita kurang tidur, kadar dua hormon ini meningkat. Imbasnya? Kita jadi pengin banget untuk makan.
Tapi, kurang tidur bukan satu-satunya alasan.
Keinginan untuk makan larut malam ini juga karena otak kita yang lebih rumit dalam memahami apa yang memicu rasa lapar di jam subuh itu. Ini soal endocannabinoid, komponen yang mengatur segala sesuatu di dalam tubuh. Komponen ini mengatur keinginan untuk tidur, rasa sakit, dan peradangan dalam tubuh --bahasa kerennya inflamasi.
Ilustrasi ngemil tengah malam Foto: Shutter Stock
Menurut penelitian, Endocannabinoid berkaitan dengan reseptor yang sama dengan THC, bahan aktif dalam ganja, yang mengarah pada keinginan untuk makan dan meningkatkan rasa lapar yang aneh.
ADVERTISEMENT
Sesuai penelitian itu, sistem endocannabinoid juga meningkatkan keinginan untuk makan meskipun kita sedang kenyang. Oh, juga meningkatkan keinginan untuk makanan berlemak, manis dan bertepung. Ditambah kurang tidur memperburuk kondisi ini.
Tidur lebih cepat bisa menurunkan perasaan mengidam makanan di tengah malam. Ada baiknya mengonsumsi makanan atau minuman yang bikin tidur lebih cepat; seperti susu hangat, teh chamomile, almond, pisang, dan cokelat hitam, dan lainnya.
Jadi, keinginan makan di jam 03.00 merupakan imbas dari beberapa hal. Ini soal pola makan, tidur, serta hormon kita. Kita bisa mengubahnya dengan menerapkan kebiasaan makan yang lebih sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang meningkatkan metabolisme dan memicu kita untuk tidur.
Selain itu, kesejahteraan fisik dan emosi kita juga memengaruhi tidur kita. Tetaplah bahagia dan jangan terlalu overthinking!
ADVERTISEMENT