Sluurp! Nikmatnya Meneguk Minuman Dawet Kemayu Sehat Bebas Santan

3 Mei 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Es Dawet Kemayu tanpa santan Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Es Dawet Kemayu tanpa santan Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
ADVERTISEMENT
Menikmati segelas minuman bercita rasa Nusantara, laiknya es dawet memang terkadang lebih memuaskan dibanding hidangan kekinian. Rasanya yang autentik dan pastinya sudah cocok dengan selera lidah kita.
ADVERTISEMENT
Nah, biasanya es dawet yang sering ditemukan, kerap memakai santan untuk tambahan kuahnya agar gurih dan creamy. Tapi, bila kamu tak mengonsumsi santan, maka kini bisa mencoba Dawet Kemayu. Pasalnya, mereka tidak menggunakan santan sebagai bahan utamanya, guna menciptakan rasa yang lebih sehat.
Sebagai pengganti cairan santan, mereka menggunakan Fiber Creme, krimer nabati yang kaya serat. Menurut Furqon, CEO Dawet Kemayu mengatakan kepada kumparan, tujuan diciptakannya minuman tradisional menyehatkan ini untuk memberikan edukasi bahwa tiap sajian yang sehat, tetap tersirat kenikmatan di dalamnya.
Family pack Es Dawet Kemayu Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
Inovasi minuman segar terbaru itu pun lantas menarik perhatian banyak orang. Saya pun berkesempatan mencoba paket family pack ala Dawet Kemayu. Dalam satu besek bambu, terdapat satu bungkus dawet ireng (hitam), gula jawa, serta satu bungkus krimer nabati. Kemasan family pack ini rupanya bisa disajikan untuk 3-6 orang, dan dijual mulai dari harga Rp 48-58 ribu.
ADVERTISEMENT
Lantaran terbawa penasaran, saya pun langsung meracik dawet family pack itu. Pertama, sebungkus krimer nabati dilarutkan terlebih dahulu menggunakan air hangat, lalu sisihkan. Kemudian tuang ¼ dawet ireng, dan gula merah sesuai selera pada gelas.
Es Dawet ireng menggunakan fiber creme Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
Setelah semua siap, terakhir tinggal tuangkan seduhan krimernya. Sebelum dinikmati, saya pun mengaduk terlebih dahulu hingga gula benar-benar larut. Saya hanya membuat satu porsi saja. Jadi, dawet dan cairan krimer tidak perlu digunakan terlalu banyak.
Tibanya mencicipi es dawet ireng tanpa santan itu. Rasa yang kuat pertama kali tercecap adalah campuran krimer dan gula jawa. Wangi langsung tercium dari krimer, seperti minum susu vanila.
Manis gula jawa pas dengan aroma yang khas. Minuman ini juga tak terlalu cair dan tak terlalu kental, konsistensi yang pas. Namun, karena ini merupakan dawet sehat non-santan, maka memang rasa gurihnya tak sekuat jika menggunakan santan.
Es Dawet ireng menggunakan krimer nabati Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
Selain itu, tekstur dawet cukup empuk, tak terlalu lembek. Sesaat saya menggigitnya, kenyal bak memakan boba pun langsung tersirat di pikiran. Cocok bagi kamu yang memang ingin merasakan sensasi minum boba namun dengan cita rasa lokal.
ADVERTISEMENT
Oiya, sebenarnya akan lebih nikmat bila ditambahkan es batu. Tetapi, karena saya baru saja mengeluarkan dawet ireng serta gula jawa dari kulkas. Maka, sensasi dinginnya cukup terbantu dari dua bahan tersebut. Bila kalian lebih suka minum yang dingin, sangat cocok kalau menambahkan es batu agar lebih menyegarkan.
Bagi kamu yang sedang dalam program diet tapi masih ingin meneguk segelas minuman manis. Tak perlu khawatir, seperti yang disebutkan sebelumnya, krimer nabati tersebut kaya manfaat. Lantaran, sifatnya non-kolesterol serta anti-diabetes, sehingga tak merusak rencana dietmu melainkan es dawet ini justru mengikuti pola makan dan hidup yang lebih sehat.
Es Dawet Kemayu dengan isian dawet ireng, krimer nabati, dan gula jawa Foto: Reporter: Balqis Tsabita Azkiya/Kumparan
Selain itu, serat alami yang terkandung dapat membantu proses metabolisme tubuh dalam mencerna makanan, lho. Kamu akan merasakan kenyang lebih lama, pun minuman sehat ini juga rendah kalori serta rendah gula. Jadi, engga perlu takut, ya bila pengin menikmatinya.
ADVERTISEMENT
Nah, kalau kamu sudah tak sabar mencobanya. Gerai Dawet Kemayu ini sudah hadir di Jabodetabek, Malang, sampai Surabaya, lho. Untuk satu minuman dibanderol dengan harga Rp 10-20 ribu per gelasnya, tergantung ukuran kemasan dan mitra yang menjual.
Bagaimana, tertarik mencicipi uniknya minuman tradisional nan menyehatkan ini?
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya