Starbucks Bangun Tower Sumber Air Bersih di Lombok Timur

8 September 2021 12:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Starbucks serah terima dengan penduduk Desa Danger  Foto: dok.Starbucks Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks serah terima dengan penduduk Desa Danger Foto: dok.Starbucks Indonesia
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan organisasi Planet Water Foundation, Starbucks Indonesia membangun Aqua Tower di desa Danger, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan tangki air ini merupakan bentuk perhatian kedua pihak, guna memberikan akses air bersih pada masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Tangki dari Starbucks Foundation ini dapat menyediakan air bersih sebanyak 1.000 liter per jam. Mengingat ketersediaan air bersih dan sistem filtrasi di daerah tersebut kurang memadai, adanya tangki Aqua Tower di sana mampu memenuhi kebutuhan air 3.900 warga.
“Kami senang kembali memberikan dukungan kepada Planet Water Foundation dalam menyediakan akses air bersih, yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat Indonesia. Di Starbucks, kami percaya bahwa tindakan kecil akan membawa dampak yang lebih besar jika kita melakukannya bersama-sama,” tutur Anthony McEvoy, pemimpin Starbucks di PT Sari Coffee Indonesia, dikutip dari rilis yang kumparanFOOD terima, Rabu (8/9).
“Oleh karena itu, melalui kegiatan bersama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif lewat cara kami melakukan bisnis karena kami juga merupakan bagian dari masyarakat Indonesia,” lanjut Anthony.
Starbucks bangun tower air bersih di Lombok Timur Foto: dok.Starbucks Indonesia
Desa Danger menjadi salah satu daerah yang cukup padat populasi. Saking banyaknya masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, mereka kerap sulit memperoleh akses air bersih. Selama ini, mereka hanya mengandalkan sumber air di sumur Pondok Pesantren Al-Ijtihad saja.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, seringkali air sumur tersebut belum sempat mengalami proses penyaring atau filtrasi. Lantaran ketersediaan juga lumayan terbatas, mereka kerap begitu saja langsung menggunakan atau mengonsumsinya. Akibatnya sejumlah dampak kerap dialami oleh mereka. Sebagian terjangkit penyakit kulit, dan selebihnya acap kali mengalami gangguan kesehatan lain.
Hal inilah yang menjadi titik perhatian kedua belah pihak. Masyarakat setempat pun masih kurang akan pengetahuan mengenai pentingnya penggunaan air bersih. Tapi, kini dengan adanya Aqua Tower diharapkan mereka dapat lebih terbuka wawasannya.
Akses air bersih dari Starbucks dan Planet Water Foundation Foto: dok.Starbucks Indonesia
“Meskipun situasi saat ini menantang, kami senang Starbucks dapat terus memberikan dukungan kepada masyarakat. Memahami pentingnya kebersihan tangan dan diri adalah awal untuk memiliki hidup yang lebih sehat, cara yang ampuh dan terjangkau untuk menyelamatkan nyawa. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.” ungkap Ishak Kasum, Program Manager, Planet Water Foundation Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kedai kopi asal AS ini memang sudah sejak 2011 melakukan kerja sama dalam menyediakan akses air bersih di Indonesia. Dengan target 14 kelompok masyarakat yang berlokasi; di Bali, Bekasi, Lombok, Medan, Surabaya dan Tangerang. Kolaborasi ini telah memberikan penyediaan akses air bersih kepada lebih dari 25.000 penduduk di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Desa Danger, Kapsul Hadi merasa bersyukur karena kini telah memiliki sumber air yang lebih sehat dan memadai. Dirinya memperhatikan warga mengeluarkan butuh biaya khusus guna mendapat akses air yang layak. Kendati, semuanya kini lebih mudah karena kontribusi yang dijalankan kedua pihak.
“Kami tidak memiliki akses ke sumber air bersih di desa Danger. Masyarakat kami menggunakan air sumur dan meminumnya secara langsung karena ketidakmampuan finansial mereka untuk membeli air minum isi ulang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap air bersih bukan saja mempermudah aktivitas keseharian masyarakat, melainkan menghindari mereka dari serangan penyakit.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membantu kami dalam mengakses air bersih, membantu kami untuk memiliki pengetahuan akan air bersih, serta untuk menjaga kita tetap sehat dan memenuhi kebutuhan warga,” tutup Hadi.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya