Starbucks Community Store Jual Gambang Cake sampai Betawi Latte di Tanah Abang

21 Februari 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: dok.Starbucks
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: dok.Starbucks
ADVERTISEMENT
Apa, sih yang kamu ingat tentang Tanah Abang? Sumpek, ramai, macet, penuh, banyak preman, kotor, tempat belanja, atau panasnya? Ya, pasar yang berada di Jakarta Pusat ini bisa dibilang pasar tersibuk. Setiap harinya pemandangan penuh-sesak dan macet sudah jadi langganan bagi mereka yang beradu nasib di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Inilah yang justru membuat Pasar Tanah Abang terlihat unik di 'mata' Starbucks Indonesia. Tempat ngopi yang sudah melekat dengan gaya hidup masyarakat urban ini kini justru menghadirkan gerainya di tengah Pasar Tanah Abang.
Starbucks Community Store begitu sebutannya. Gerai ini baru pertama kali buka di Indonesia; namun sudah yang ketiga di Asia. Lokasinya berada di Blok E, berdempetan dengan ruko tua lainnya. Tapi, Starbucks dengan warna hijau khasnya tampak mencolok, sehingga sangat mudah mengenalinya.
Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: dok.Starbucks
"Tanah Abang itu sebuah komunitas, ada tempat tinggal, sekolah, dan lainnya. Dari situlah banyak cerita bagus untuk diceritakan kembali ke orang lain. Kami berharap melalui store ini orang bisa melihat sisi baik Tanah Abang. Karena Starbucks bukan hanya menjual kopi, kami juga menyuguhkan lifestyle dan kisah menguntungkan di baliknya," jelas Anthony Cottan, direktur PT Sari Coffee Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan Anthony, dalam merencanakan untuk membangun Starbucks Community Store ini membutuhkan waktu hampir 10 tahun. Karena tak hanya sebagai tempat ngopi, Starbucks juga ingin gerainya ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. Dalam pembangunannya, Anthony mengaku juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Tanah Abang.
Gerai ini terdiri dari empat lantai. Begitu memasuki gerainya, kamu akan disambut dengan mural abstrak bergambarkan akar karya seniman Tanah Abang bernama Asmoadji. Terdapat pula community board, tempat update kegiatan komunitas yang akan berlangsung di Starbucks tersebut.
Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: dok.Starbucks
Naik ke lantai dua, di sini menjadi tempat pemesanan minuman dan makanan, terdapat juga area merchandise serta sedikit kursi dan meja untuk tamu. Khusus merchandise, ada tumbler dan tas edisi khusus yang menggambarkan keriuhan kehidupan di Pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Lanjut naik ke lantai tiga, menjadi area bersantai para pelanggan Starbucks Community Store. Kursi dan bangkunya lebih banyak, dilengkapi pula area outdoor. beberapa sentuhan seni ala Betawi juga tak akan luput dari pandanganmu.
Terakhir, di lantai empat menjadi ruangan khusus bagi komunitas yang pengin mengadakan acara. Berkonsep layaknya co-working space, di tempat dengan luas 250 meter persegi ini nantinya juga akan jadi area bermain dan belajar untuk anak-anak yang dibina oleh LSM yang bekerja sama dengan Starbucks. Ada Yayasan Komunitas Sahabat Anak dan Indonesian Street Children Organization (ISCO). Nantinya mereka akan diberi pelajaran khusus, seperti kelas menari, menggambar, dan pelajaran lainnya.
Lantas bagaimana dengan menu makanan dan minumannya?
Camilan di Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Bukan hanya konsep tempatnya saja yang sarat akan budaya Betawi, menunya pun juga begitu. Terdapat empat menu khusus bertemakan Betawi-an yang hanya ada di Starbucks Community Store di Tanah Abang ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya pun kumparan sempat mencicipi; ada gambang cake (Rp 25 ribu), selendang mayang pudding (Rp 22 ribu), sarang semut cheesecake (Rp 30 ribu), dan betawi latte (Rp 29 ribu).
Untuk betawi latte-nya dibuat dari campuran sirup bir pletok, espresso, dan susu, yang tersedia dalam pilihan minuman panas maupun dingin. Kami mencicipi yang ice betawi latte. Begitu di seruput, rasa jahe langsung terasa hangat di tenggorokan, sementara campuran rempah lain; seperti secang, cengkih, pala, dan serai tak terlalu terasa. Kopinya light, manisnya pas, dengan susu yang cukup mendominasi. Bisa dikatakan ini kopi jahe.
Betawi latte Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sedangkan untuk camilannya, memiliki cita rasa sedikit autentik namun sudah di-twist dengan rasa khas kue-kue Starbucks yang lembut. Misalnya saja pada gambang cake. Kalau kamu biasa menikmati roti gambang yang keras, di sini teksturnya dibuat mirip bolu. Lembut dan empuk, namun tetap kuat rasa kayu manis, gula jawa, dan wijennya.
ADVERTISEMENT
Tak kalah menarik adalah selendang mayang pudding. Terdiri dari tiga lapisan, ada puding susu, pandan, dan stroberi. Pudingnya empuk, lembut, kenyal, dan creamy. Cita rasa pandannya juga cukup kuat. Segar untuk dijadikan camilan ringan.
Gambang cake ala Starbucks Community Store, Tanah Abang Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Jadi, bukan hanya sebagai tempat nongkrong, melalui gerai ini Starbucks coba mendedikasikannya untuk masyarakat setempat. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat di Tanah Abang.