Studi: Rutin Minum Kombucha Bantu Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2

kombucha Foto: Shutterstock

Kombucha dikenal sebagai minuman fermentasi yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan pencernaan. Tapi ternyata, manfaatnya tidak berhenti sampai di situ. Sebuah studi menunjukkan bahwa rutin minum kombucha juga bisa membantu menurunkan gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

Dilansir laman Ayo Sehat milik Kementerian Kesehatan, diabetes tipe 2 adalah penyakit jangka panjang ketika kadar gula darah meningkat karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.

Mengutip Cleveland Clinic, kadar gula darah yang sehat berada di kisaran 70–99 miligram per desiliter (mg/dL). Namun, bagi penderita diabetes tipe 2 yang belum terdiagnosis, kadarnya bisa mencapai 126 mg/dL atau lebih.

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lain, seperti penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke), gangguan ginjal, hingga kerusakan saraf.

Salah satu cara untuk mencegah komplikasi dari penyakit tersebut adalah dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Nah, studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa rutin minum kombucha bisa membantu menurunkannya, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

Ilustrasi Diabetes. Foto: Shutterstock

Dilansir Healthline, penelitian ini melibatkan 12 partisipan yang diminta mengonsumsi satu gelas (240 ml) kombucha atau plasebo setiap hari selama empat minggu. Selama periode tersebut, para peneliti memantau kadar gula darah mereka, dengan jeda dua bulan antar sesi percobaan untuk memastikan efek dari minuman sebelumnya hilang.

Hasilnya, kadar gula darah puasa partisipan yang mengonsumsi kombucha menurun dari rata-rata 164 menjadi 116 miligram per desiliter, sedangkan kelompok plasebo tidak menunjukkan perubahan signifikan.

Amy Kimberlain, ahli gizi yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menambahkan penjelasannya bahwa probiotik dalam kombucha dinilai dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa. Berdasarkan tinjauan penelitian lain, probiotik juga berperan dalam memperbaiki kadar lipid dan tekanan darah sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada penderita diabetes tipe 2.

Sementara itu, Kelsey Costa, ahli gizi lain yang juga tidak terlibat dalam studi ini, mengatakan kombucha mengandung bakteri asam laktat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.

“Jenis-jenis tertentu dari bakteri asam laktat memiliki sifat fungsional yang membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dengan mencegah penyerapan glukosa darah setelah makan dari usus,” jelas Costa.

Kombucha Mojitos ala Yoesi Ariyani Foto: Mela Nurhidayati/kumoaran

Selain bakteri asam laktat, kombucha juga mengandung bakteri asam asetat yang terbukti dapat memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga kadar gula darah puasa lebih terkontrol.

Meski begitu, Costa menyarankan agar kombucha tetap dikonsumsi sewajarnya dan sebaiknya berdiskusi dengan tenaga medis untuk menentukan takaran yang aman bagi penderita diabetes tipe 2. Ia menekankan bahwa penelitian lanjutan masih dibutuhkan sebelum kombucha bisa direkomendasikan sebagai bentuk pengobatan.

“Kombucha tidak boleh digunakan sebagai pengganti terapi diabetes konvensional seperti perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau terapi insulin,” pungkas Costa.

Bagaimana menurut kalian?

Reporter Salsha Okta Fairuz