Sukses Jadi Mi Instan No 1 di Indonesia, Bos Indomie Ungkap Tantangan Terbesar
PerbesarADVERTISEMENT
Mi instan Indomie telah menginjak usia yang ke-50 tahun, dengan ditandai oleh adanya perayaan Indomie Nation, di Mal Kota Kasablanka, pada Sabtu, 5 November hingga Minggu, 6 November 2022. Namun, tak banyak orang mengetahui, di balik kesuksesannya yang dapat terus eksis hingga berusia setengah abad; tentu ada tantangan besar yang harus dilewati.
ADVERTISEMENT
Ya, bukan hal yang mudah bagi suatu brand, apalagi brand lokal Indonesia yang bisa bertahan selama lima dekade. Terlebih, kini kesuksesan Indomie pun sudah bisa dinikmati di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Lantas, apa tantangan atau rintangan terbesar bagi Indomie, selama 50 tahun menemani masyarakat Indonesia
Dalam acara konferensi pers Indomie Nation, yang dipandu oleh artis Melaney Ricardo sebagai host; Axton Salim, selaku Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pun mengungkapkan tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Indomie, adalah agar bisa tetap relate dengan para konsumen.
“Salah satunya, how to relate to the younger audience, jadi kayak gimana kita relate to the younger audience, kita belajar ke milenial, gen Z, sama gen X, itu tuh beda-beda. Kemauannya dan keinginan, dan lain-lain (berbeda). How to stay relevant, (adalah) yang paling susah di (lakukan) semua brand untuk bertahan,” ujar Axton dalam acara konferensi pers Indomie Nation, Jumat, (4/11).
Hal ini pun didukung oleh pernyataan dari Julia Atman, selaku General Manager Marketing Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, mengatakan bahwa bagaimana caranya tetap relevan dengan konsumen dari berbagai generasi, adalah sebuah tantangan yang sulit.
ADVERTISEMENT
“Semua orang makan Indomie, kita harus relevan dengan mereka semua, padahal kebutuhan mereka beda-beda,” ujar Julia.
Namun, sebagai cara untuk menghadapi tantangan tersebut, menurut Vemri Veradi Junaidi, selaku Marketing Manager Indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk; diperlukan sikap untuk mau menerima setiap perubahan, agar bisa tetap relevan dengan para konsumen.
“Yang penting itu kita mau menerima, (perubahan) enggak “keukeuh”, mesti stay (relevan) dengan Indomie lovers,” ujar Vemri.
Lebih, lanjut, hal ini pun dibuktikan dengan adanya Kolaboramie, yaitu sebuah kolaborasi unik Indomie dengan brand lokal maupun internasional.
Tentu, hal ini pun dimaksudkan untuk bisa menjangkau setiap segmen masyarakat; seperti kolaborasi dengan komunitas gaming PUBG, yang juga tengah terkenal di seluruh dunia, dan di kalangan anak muda.
Selain itu, terdapat juga beragam kolaborasi unik dengan berbagai segmen lainnya; mulai dari karya seni, fesyen, gaya hidup, hingga penampilan musik.
ADVERTISEMENT
Ya, bagi kamu yang tertarik untuk melihat secara langsung beragam kolaborasi dan menapak tilas perjalanan Indomie selama 50 tahun, dapat mengunjungi Mal Kota Kasablanka, ya! Terlebih, akan ada juga penampilan musik dari Vidi Aldiano dan juga Tiara Andini.
Reporter: Riad Nur Hikmah