news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sweet! Pasangan Menikah di Drive-Thru Dunkin, Tempat Mereka Bertemu 3 Tahun Lalu

10 November 2020 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Dunkin' Foto: Dok. dunkindonuts
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dunkin' Foto: Dok. dunkindonuts
ADVERTISEMENT
Menikah dengan pasangan yang tepat merupakan harapan setiap orang. Segala persiapan yang harus dilakukan saat menikah pun menjadi momen yang ditunggu-tunggu dan mendebarkan. Hal serupa dialami John Thompson dan Sugar Good, pasangan dari Oklahoma, Amerika Serikat. Mengutip Insider, pasangan ini memutuskan untuk menikah di drive-thru Dunkin, tempat pertama kali mereka bertemu 3 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pada 13 Oktober 2020, John Thompson berada di truk merahnya, dengan sabar menunggu gilirannya memesan makanan. Dia memesan kopi panas besar dengan krim dan gula, dan berjalan ke jendela. Di sana, Sugar Good, telah menunggu dan siap untuk mengatakan "Saya bersedia”. Menjadikan hari itu sebagai pernikahan ideal yang tak terlupakan bagi mereka.

Bagaimana pasangan sweet ini bertemu?

Pasangan ini menikah di Dunkin, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Dok.Dunkin
Hubungan kedua pasangan ini awalnya bermula dari rasa saling suka. Thompson dan Goods sama-sama saling menikmati keberadaan masing-masing setiap bertemu di drive-thru —serta terpukau dengan senyuman masing-masing. Hmm, sweet ya?
Setahun setelah bertemu dengan Thompson, Good akhirnya memberanikan diri untuk memberi laki-laki itu nomor teleponnya pada September 2018. Sebelumnya, Thompson sempat menghilang dari drive-thru selama beberapa bulan perihal menjalani pensiun resmi dari Korps Marinir AS.
ADVERTISEMENT
Dari sana, Good mulai yakin memberikan nomornya untuk laki-laki 45 tahun tersebut. Mereka pun berbicara mengenai keadaan pensiun, serta hak asuh putra Thompson yang telah berusia 15 tahun. Setelah bercakap-cakap kembali, Thompson juga menganggap kalau saat itu merupakan waktu yang tepat untuk mengajak Good berkencan.
Setelah lebih dari setahun berpacaran, Thompson melamar Good pada bulan April sambil mengantarnya ke tempat parkir Dunkin, tempat kerja Good. Mereka juga tahu bahwa mereka ingin mengadakan pernikahan di tempat cerita mereka pertama kali dimulai.
"Dunkin adalah tempat komunikasi kami, ini pusat (awal) cerita kami. Pelanggan Sugar sangat menyukainya, dia (Good) tahu siapa mereka dari minuman mereka. Begitu kami mulai berkencan, saya juga mengenal banyak pelanggan Dunkin," kisah Thompson.
Dunkin' Donuts akan menggunakan pewarna alami Foto: Jim Young/Reuters
Keputusan kedua pasangan ini ingin menikah di Dunkin juga didorong rasa ingin berbagi mereka. Keduanya ingin membagi kebahagiaan dan mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang mengenal mereka —bahkan mereka yang kebetulan datang ke Dunkin disaat hari pernikahan mereka.
ADVERTISEMENT
Pada hari pernikahan mereka, pemilik gerai Dunkin Misha Goli, memutuskan untuk menutup layanan drive-thru selama 15 menit.
“Kami beruntung memiliki Sugar sebagai bagian dari keluarga Dunkin selama bertahun-tahun sekarang, dan kami merasa terhormat bahwa restoran Dunkin telah memainkan peran dalam kisah cinta Sugar dan John," ungkap Misha, dikutip dari Insider.
Merayakan pernikahan mereka, setiap pelanggan yang datang melalui drive-thru pagi itu akan mendapatkan donat gratis. Mereka dapat memilih antara donat glazed atau maple glazed - rasa favorit Good's dan Thompson. Pernikahan mereka juga dihiasi dengan meja dessert dengan kue pengantin dari donat.
Ketika tiba waktunya untuk mengatakan "Saya bersedia," Thompson menunggu dalam antrean dengan semua pelanggan lain di drive-thru tersebut. Good menunggunya di jendela, seperti yang biasa dilakukannya setiap hari —mengenakan seragam Dunkin dan rambut kuncir kuda. Sebanyak 30 tamu dari anggota keluarga, teman, dan pelanggan tetap Dunkin dengan senang hati menonton acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Kisah cinta Thompson dan Good telah menjadi viral, dan pasangan itu senang karena mereka dapat berbagi kegembiraan mereka dengan begitu banyak orang.
Reporter: Natashia Loi