Throwback! 7 Tempat Makan Legendaris di Jakarta yang Usianya Lebih dari 50 Tahun

16 Juni 2020 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tempat makan di Jakarta jumlahnya mungkin ribuan. Dikutip dari data.jakarta.go.id dalam 'Data Usaha Jasa Makanan dan Minuman Jenis Restoran di DKI Jakarta' tahun 2014 saja yang terdaftar ada sekitar 1.000 restoran. Kalau sekarang jumlahnya berapa, tak perlu ditanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun jumlahnya sudah semakin banyak, tapi beberapa di antaranya masih kokoh berdiri bahkan sejak 50 tahun yang lalu. Mereka adalah deretan tempat makan legendaris di Jakarta yang kini memasuki usia emas. Bahkan sudah ada yang berjuang sejak tahun 1920-an.
Untuk mengenang deretan kuliner Jakarta yang melegenda tersebut, berikut kumparan rangkum dalam ulasan selengkapnya di bawah ini. Kira-kira tempat makan mana yang jadi favoritmu?

1. Es Kopi Tak Kie

Kopi Es Tak Kie Foto: Safira Maharani/ kumparan
Sebelum es kopi susu kekinian ngetren seperti sekarang, Es Kopi Tak Kie sudah jauh lebih dulu melayani para penikmat kopi. Berdiri sejak tahun 1927, tempat ngopi legendaris ini berada di kawasan Gang Gloria, Pecinan Glodok --salah satu kawasan yang terkenal akan kuliner Cina Peranakannya.
ADVERTISEMENT
Kepopulerannya sudah tak perlu diragukan lagi, banyak public figure yang singgah untuk menyesap segelas es kopinya yang segar. Bahkan, pejabat-pejabat tinggi seperti presiden Indonesia Joko Widodo, mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat, hingga wakil gubernur DKI Jakarta saat ini, Sandiaga Uno, pernah mengunjungi kedai kopi legendaris ini.
Di kedai kopi ini kamu bisa memesan varian es kopi hitam ataupun yang dicampur susu seharga Rp 20 ribuan. Menariknya, meski bubuk kopi yang digunakan dalam sajian es kopi ini dipasok dari berbagai pabrik yang berbeda, namun cita rasa dari kopi tetap terjaga. Hmm jadi kangen Es Kopi Tak Kie, ya?

2. Ragusa

Es Krim Ragusa Foto: Munady
Kalau kulineran ke daerah Jakarta Pusat belum lengkap kalau tak mampir ke kedai es krim Ragusa. Tempat makan yang menyediakan es krim bergaya Italia ini punya aneka varian dengan citarasa autentik yang bikin kita kerap pengin kembali lagi.
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu? Es krim Ragusa justru pertama kali buka di Bandung pada tahun 1932. Lalu, pada tahun 1947 barulah kedai yang berlokasi di Jl. Veteran I ini dibuka.
Uniknya, sedari dulu es krim ala Ragusa dibuat tanpa mesin, alias masih menggunakan tangan. Maka itu, kamu benar-benar harus segera memakannya, sesaat setelah disajikan. Apalagi, saat hari tengah panas, mencuci mulut dengan es krim Ragusa sangat nikmat, bukan?

3. Restoran Trio

Restoran Trio. Foto: Toshiko/kumparan
Bila melewati Jalan RP. Soeroso No.29A, Gondangdia ada satu tempat makan bernuansa hijau dengan tulisan 'Restoran Trio' berukuran cukup besar yang kerap mengalihkan perhatian. Ya, meski tampak sederhana, siapa sangka restoran ini termasuk yang legendaris, lho. Tepatnya sudah berdiri sejak tahun 1947.
ADVERTISEMENT
Tempat makan ini melegenda dengan cita rasa Kanton autentiknya. Mereka banyak menggunakan minyak wijen, saus tiram, jahe, tausi, tauco, dan bawang putih.
Bila mampir ke Restoran Trio jangan lupa untuk memesan nasi goreng spesialnya. Kemudian gohiongnya juga harus kamu coba. Sementara untuk lauk makan tengah, ayam goreng saus menteganya juga begitu gurih dan nikmat. Gimana, kamu jadi makin lapar enggak, nih?

4. Bakmi Gang Kelinci

Suasana kedai Bakmi Gang Kelinci Foto: Safira Maharani/ kumparan
Pencinta bakmi, sih sudah enggak asing dengan tempat makan yang sudah berdiri sejak tahun 1957 ini. Kedai bakmi yang berlokasi di kawasan Pasar Baru ini memiliki cita rasa yang khas.
Enggak percaya? Cobalah pesan menu andalanya yakni bakmi ayam cah jamur. Bakmi yang lembut dan kenyal dipadukan dengan cacahan ayam empuk dan jamur, bakalan siap menggoyang lidahmu. Ada juga menu Chinese food, mulai dari fu yung hai, i fu mie, sapo tahu, hingga aneka tumisan.
ADVERTISEMENT
Dengan tempat bernuansa sederhana ala Bakmi Gang Kelinci, pengunjung akan dibawa bernostalgia tentang Jakarta di masa lalu, sambil tentunya ditemani bakmi kenyal dan gurih. Pokoknya bisa jadi lokasi tepat buat throwback akan kuliner jadul Jakarta, deh!

5. Gado-gado Bon-Bin

Pemilik Gado-gado Bon-Bin. Foto: Toshiko/kumparan
Gado-gado di Jakarta memang banyak yang enak, tapi yang juga legendaris ada di Jalan Cikini IV No.5. Yup, namanya Gado-gado Bon-Bin. Dinamakan Gado-gado Bon-Bin karena dulunya merupakan nama dari jalan tempat makan ini pertama kali buka yakni di Jalan Bonbin. Singkatan dari Jalan Kebon Binatang 3.
Gado-gado ini menjadi legendaris bukan hanya karena sudah ada sejak tahun 1960, tapi juga karena rasanya yang khas. Apalagi bumbu kacangnya yang bertekstur kental.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Gado-gado Bon-Bin menjadi usaha yang diteruskan oleh generasi kedua, tepatnya oleh Lanny dan sang suami. Keduanya masih turun langsung untuk tetap mempertahankan citarasa gado-gado yang autentik nan memikat.

6. Ayam Berkah Rachmat

Ayam Goreng Berkah Rachmat Foto: dok.istimewa
Bisa dibilang usaha kuliner ayam goreng satu ini sudah makan asam-garam kehidupan. Dimulai sejak tahun 1963, Alm. Rachmat kala itu berjualan masih menggunakan gerobak dorong. Biasanya ia berkeliling sekitaran daerah sekitar Senopati-Blok M untuk menjajakan dagangannya.
Hingga akhirnya pada tahun 1968 ia memiliki tempat makan sendiri. Kini usaha ayam goreng yang khas dengan citarasa gurihnya itu diteruskan oleh sang cucu. Namun dengan tetap mempertahankan resep asli ayam goreng sang kakek.
Tak hanya menjual menu ayam goreng, di tempat makan ini kamu juga wajib mencicipi sayur asem dan sambal terasinya yang khas. Hmm, menikmati seporsi ayam goreng Berkah Rachmat ini dengan nasi putih hangat dan sambal saja sudah sedap, lho. Cobalah.
ADVERTISEMENT

7. Mie Ayam Gondangdia

Mie Ayam Gondangdia. Foto: Dok: Oppa Kuliner
Restoran yang juga sudah melewati usia emasnya adalah Mie Ayam Gondangdia. Tempat makan yang berada di Jalan RP Soeroso Nomor 36 ini buka pertama kali pada tahun 1968. Konon, tempat makan ini pernah dilahap si jago merah pada tahun 2014 yang mengalami pemugaran.
Sesuai namanya tempat makan ini menjajakan mi ayam khas China yang gurih dan kenyal. Tempat makan yang dulunya disebut Bakmi Godila --singkatan dari Gondangdia Lama-- ini juga menyuguhkan menu Chinese food lainnya. Jadi, kalau mampir ke restoran ini kamu juga bisa memesan menu makanan lainnya yang tak kalah menggugah selera.
Bahkan saking enaknya, mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri saja pernah makan di sini, lho.
ADVERTISEMENT