Tips Memanggang Ayam agar Lebih Lezat dan Matang Sempurna

Ayam panggang (Foto: Shutterstock)

Daging ayam merupakan bahan makanan yang kerap diolah dengan berbagai teknik pemasakan, salah satunya dipanggang menggunakan oven. Tak seperti teknik bakar yang membuat daging kering, memanggang ayam dapat membuat tekstur daging garing di luar namun terasa lembut dan juicy saat dibelah.

Selain menggunakan ayam yang telah dipotong dengan ukuran lebih kecil, sajian ayam panggang juga kerap menggunakan ayam utuh dan hanya dibuang bagian kepala dan kakinya saja. Ayam panggang utuh ini biasanya disajikan saat acara-acara besar seperti syukuran, acara pernikahan, hingga Hari Raya.

Namun, memanggang ayam dalam keadaan utuh ternyata tak semudah memanggang potongan ayam. Ukurannya yang besar kerap membuat hasil jadi ayam panggang lebih hambar dan tidak matang sempurna.

Jangan khawatir, beberapa teknik di bawah ini bisa kamu tiru agar ayam panggang buatanmu lebih lezat dan matang sempurna. Yuk, praktikkan di rumah!

1. Diamkan dalam suhu ruang

Tiriskan ayam (Foto: Thinkstock)

Khusus untuk ayam beku, sebelum dioles aneka bumbu, sebaiknya diamkan terlebih dahulu daging ayam hingga teksturnya lebih lunak. Jika tidak, daging ayam tidak akan matang sempurna walaupun telah dimasak dalam waktu lama.

Ayam utuh beku berukuran sedang biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 45 menit hingga seluruh es di permukaan daging benar-benar mencair. Untuk mempercepat waktu, kamu juga bisa mencairkannya dengan cara membungkus ayam menggunakan plastik hingga rapat kemudian rendam ke dalam air agar seluruh es mencair.

2. Bolak-balik ayam saat dipanggang

Memanggang ayam (Foto: Shutterstock)

Karena ukurannya yang besar dan tebal, tentu perlu teknik khusus agar ayam matang sempurna saat dipanggang. Salah satu caranya adalah memposisikan bagian dada ayam yang tebal di dasar oven, kemudian balik posisi ayam saat setengah matang.

Dengan begitu, ayam panggang akan lebih cepat matang serta tak mudah gosong. Juice atau sari ayam juga akan tersebar secara merata ke seluruh permukaan daging sehingga teksturnya lebih lembut.

3. Bumbui bagian perut ayam

Memberi bumbu pada ayam (Foto: Pixabay)

Tak hanya permukaan dagingnya saja, bumbu juga harus dioleskan ke dalam rongga perut ayam agar cita rasa gurihnya terserap lebih sempurna. Selain menggunakan bumbu atau rempah ayam panggang tradisional, rongga perut ayam juga bisa diisi dengan bawang putih utuh, bawang merah atau bawang bombay, dan daun bawang. Saat dipanggang, bumbu tersebut akan mengeluarkan kaldu alami dan terserap hingga ke daging bagian dalam sehingga rasa daging akan lebih lembut dan juicy.

4. Tusuk seluruh permukaan ayam

Daging Ayam. (Foto: Thinkstock)

Selain menambahkan banyak bumbu, menusuk seluruh permukaan ayam akan membuat cita rasa ayam panggang buatanmu terasa lebih gurih. Caranya, tusuk ayam dengan garpu atau batang besi kemudian oles dengan bumbu halus secara merata.

Lubang di permukaan ayam akan membuat bumbu lebih meresap hingga ke daging bagian dalam. Selain itu, uap panas saat proses pemanggangan akan lebih mudah masuk ke dalam daging, sehingga daging akan lebih cepat matang.

5. Bungkus dengan alumunium foil

Ayam panggang (Foto: Shutterstock)

Suka dengan tekstur daging panggang yang lembut dan basah? Kamu bisa menyiasatinya dengan membungkus ayam dengan alumunium foil saat akan dipanggang.

Selain membuat tekstur daging lebih lembut, kulit ayam juga tak akan mudah gosong dan pahit karena dipanggang terlalu lama. Alumunium foil juga berfungsi sebagai penahan uap panas sehingga ayam akan matang lebih cepat dan merata.