Tips Memasak Okra agar Tidak Terlalu Berlendir

4 Februari 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Okra Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Okra Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Okra alias ladies fingers bisa diolah menjadi sajian yang lezat dan menyehatkan. Namun tantangan dalam memasak okra adalah lendir yang bisa membuat sebagian orang merasa geli saat akan memakannya.
ADVERTISEMENT
Namun ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengurangi lendir saat memasak okra. Yuk, disimak bersama tipsnya. 1. Pilih okra yang bagus
Ilustrasi okra. Foto: Thinkstock
Okra yang bagus adalah yang ukurannya kecil, mulus, dan tidak lembek. Hindari okra yang memiliki bintik-bintik cokelat dan layu. Jika sudah mendapatkan okra yang bagus dan segar, kita bisa menyimpannya di lemari es. Caranya bungkus okra terlebih dahulu sebelum disimpan. Saat disimpan di kulkas, okra bisa bertahan 3-4 hari. Demikian dikutip dari One Green Planet. 2. Perhatikan teknik mencucinya
Okra Foto: dok. SandeepHanda Pixabay
Sebelum memasaknya, sayuran perlu dicuci untuk menghilangkan kotoran yang melekat. Pun pada okra, kita harus mencucinya, tapi jangan sembarangan, ya. Karena cara mencuci okra yang salah bisa membuat okra sangat berlendir saat dimasak. Dikutip dari My Food Story, sebaiknya jangan cuci okra sampai kamu benar-benar akan memasaknya. Sebab saat sudah dipotong dan bersentuhan dengan air, lendir dalam okra akan lebih banyak keluar. Lendir ini mirip banget dengan yang terdapat pada lidah buaya.
ADVERTISEMENT
dr Paulina Toding, SPGK, dari RS Royal Progress menambahkan bila okra terkena panas, misalnya air panas, akan mengeluarkan lendir. Sebenarnya bisa dihilangkan namun sangat sulit.
Saran yang perlu diperhatikan adalah cuci okra sebelum dipotong di bawah air mengalir. Setelah itu, keringkan okra dengan serbet handuk, baru dipotong. 3. Pastikan semua kering
Jangan cuma okranya saja yang kering, tapi kita harus pastikan tangan dan alat yang digunakan untuk mengolah okra juga kering. Tangan, pisau, dan telenan yang digunakan harus benar-benar kering.
Saat memotong okra, mungkin akan ada sedikit lendir, tapi abaikan dan tetap lanjutkan memotongnya. Hal penting lainnya, jangan memotong okra terlalu kecil. Alih-alih memotong kecil-kecil, kamu bisa memasak okra dalam kondisi utuh. Karena itu ada baiknya pilih okra yang kecil. Terkait memotong okra, yang terbaik adalah memotongnya saat masih beku. Hal itu akan membuat okra lebih sedikit berlendir daripada jika dipotong dalam kondisi segar.
ADVERTISEMENT
4. Manfaatkan cuka Untuk mengurangi lendir, okra bisa direndam dalam cuka selama setengah jam sebelum memasaknya. Setelah itu, tiriskan dan keringkan okra, baru mulai diolah. Pilihan lainnya, saat okra sudah dimasukkan ke wajan, kita bisa memasukkan bahan asam seperti air lemon, cuka, bubuk mangga mentah, dan asam. Bahan yang asam ini bisa mengurangi lendir sekaligus memastikan okra tetap berwarna hijau, empuk, dan segar.
Ilustrasi cuka Foto: Shutter Stock
Untuk mengurangi lendir, okra bisa direndam dalam cuka selama setengah jam sebelum memasaknya. Setelah itu, tiriskan dan keringkan okra, baru mulai diolah. Pilihan lainnya, saat okra sudah dimasukkan ke wajan, kita bisa memasukkan bahan asam seperti air lemon, cuka, bubuk mangga mentah, dan asam. Bahan yang asam ini bisa mengurangi lendir sekaligus memastikan okra tetap berwarna hijau, empuk, dan segar. 5. Pakai api besar dan jangan tutup wajan
Ilustrasi memasak dengan panci Foto: Shutter Stock
Tips lain untuk mengurangi lendir saat memasak okra adalah memasak menggunakan api besar. Selain itu, terus aduk okra agar tidak mengumpul di satu titik. Ini penting, karena ketika okra sudah berkumpul, akan memicu uap yang memicu keluarnya lendir lebih banyak. Hal penting lainnya adalah jangan pernah menutup wajan atau panci yang digunakan untuk memasak pokra. Alasannya tutup panci atau tutup wajan akan memerangkap uap dan meningkatkan kelembapan. Nah, saat itulah lendir akan lebih benyak keluar dari okra.
ADVERTISEMENT
Memasak okra dengan cara menggoreng dengan tepung merupakan salah satu cara mengurangi lendir. Tapi kata dr Paulina, jika sedang diet atau mengatur kadar kolesterol dan pada keadaan diabetes mellitus, sebaiknya jangan memasak okra dengan cara menggoreng.
"Karena akan menambah asupan lemak jenuh dari minyak goreng. Baiknya direndam air saja atau dipanggang," saran dr Paulina. 6. Bubuhkan garam di akhir proses memasak
Garam Foto: Pixabay
Biasanya saat menumis sayuran, kita menambahkan garam di awal atau di tengah proses memasak. Namun untuk okra, sebaiknya garam dibubuhkan di akhir proses memasak. Ingat lagi 'aturan kelembapan' ya. Garam melepaskan kelembapan, jadi jika terlalu lama okra bersentuhan dengan garam maka bisa memicu keluarnya lendir lebih banyak.