Tips Memilih Sayuran yang Dikemas dalam Plastik

29 Agustus 2019 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat tak punya banyak waktu namun tetap ingin menjaga pola makan sehat, sayuran kemasan bisa jadi pilihan. Biasanya, sayuran yang dijual dalam kemasan plastik ini sudah dipotong-potong, sehingga bisa memangkas waktu pengolahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, produk sayuran ini biasanya memiliki umur yang lebih panjang ketimbang sayuran segar. Pasalnya, mereka disimpan dalam plastik atau wadah kedap udara. Kendati demikian, kita tak boleh menyimpannya dalam jangka waktu terlalu lama supaya masih mendapatkan nutrisinya.
Perlu diingat pula, ada beberapa sayuran kemasan yang sudah tak lagi segar, sehingga perlu ketelitian sebelum membelinya. Supaya terhindar dari kontaminasi bakteri, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat membeli sayuran dalam kemasan:
1. Perhatikan label kemasan
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
Pastikan sayuran kemasan yang akan kita beli dilabeli triple washed. Pilih juga yang tanggal kadaluwarsanya masih jauh, sehingga cita rasanya akan lebih segar dan teksturnya juga lebih bagus.
Selain itu, kemungkinan terkandungnya bakteri akan lebih kecil ketimbang sayuran yang telah tersimpan selama berminggu-minggu.
ADVERTISEMENT
2. Pilih yang tampilannya lebih menarik
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
Cek terlebih dahulu apakah sayuran yang akan kamu beli terlihat kering dan renyah. Jangan pilih yang sudah agak basah, berlendir, atau berwarna kekuningan, meski belum melewati tanggal kadaluwarsanya.
Pilih juga yang masih berbentuk utuh, karena sayuran yang sudah dipotong cenderung mengeluarkan cairan, dan berakibat memicu pertumbuhan bakteri.
3. Pilih yang kemasannya tebal
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
Kemasan yang terbuat dari plastik tebal (clamshell) akan memberikan perlindungan lebih pada sayuran ketimbang plastik biasa. Dengan begitu, daun sayuran tak riskan rusak dan hancur, risiko tertampungnya bakteri pun bisa diminimalisir.
4. Jangan cuci ulang di rumah
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
Dilansir Livestrong, mencuci kembali sayuran kemasan sebelum mengolahnya justru memperbesar risiko kontaminasi bakteri dari tangan kita, wastafel, atau talenan. Lagipula, mereka juga sudah dicuci sebanyak tiga kali dan melalui proses pembersihan bakteri sebelum dikemas.
ADVERTISEMENT
5. Selalu simpan di kulkas
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock
Salah satu kunci untuk menjaga kesegaran sayuran kemasan adalah higienitas dan mengatur suhu penyimpanannya. Maka itu, segera simpan sayuran hijau dalam kulkas setelah kita membelinya.
Usahakan pula untuk segera mengolahnya --maksimal beberapa hari usai pembelian. Semakin cepat ia dimasak, akan semakin kecil pula kemungkinan sayuran jadi berair di dalam kemasan, mencegah pertumbuhan bakteri.