Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Selama ini kita menganggap bahwa sayuran hijau lebih sehat ketimbang sayuran dengan warna lainnya. Padahal, sayuran berwarna lain juga tak kalah menyehatkan, lho.
ADVERTISEMENT
Sayuran merah contohnya. Sayuran berwarna terang ini mengandung likopen atau sejenis antioksidan yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan mata, hingga melawan infeksi.
Pada artikel ini, kumparan akan membahas lima jenis sayuran merah yang baik untuk kesehatan. Apa saja?
1. Kol merah
Sering disebut dengan kol merah atau ungu, sayuran yang masuk dalam famili Brassicaceae ini punya banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Ia dikemas dengan vitamin C, 42 persen vitamin K, dan 20 persen vitamin A. Tak hanya itu, kol merah juga menjadi sumber serat, vitamin B6, potasium, dan mangan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam USAB, warna merah dalam sayuran ini berasal dari anthocyanin. Konon, jenis antioksidan ini bisa mengurangi risiko gangguan otak, kanker, hingga penyakit kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menganjurkan untuk mengonsumsi kol merah dalam kondisi mentah. Namun juga bisa diolah, tapi pastikan untuk mengukusnya dengan sedikit air dan dalam waktu singkat.
2. Paprika merah
Paprika jadi salah satu sayuran yang banyak digunakan sebagai campuran dalam salad, pizza, maupun pasta. Wangi dan cita rasa pedas yang dihasilkan dari paprika memang begitu khas.
Menurut beberapa studi, paprika merah menjadi pilihan yang baik untuk fungsi kekebalan tubuh. Pasalnya, konsentrasi vitamin C yang ada di dalam paprika merah bisa membantu melindungi dari infeksi.
3. Cabai merah
Bisa dibilang cabai adalah bumbu andalan orang Indonesia. Ia bisa disantap dengan berbagai cara; mulai jadi campuran bumbu masakan, diulek menjadi sambal, hingga dimakan langsung bersama gorengan.
ADVERTISEMENT
Meski bentuknya tidak besar, cabai ternyata memiliki berbagai macam vitamin dan mineral; seperti vitamin C, A, B6, dan K6, magnesium, hingga potassium.
Karena kandungan berbagai macam vitamin itulah, cabai dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Seperti bisa menghilangkan rasa sakit, menurunkan berat badan, detoksifikasi, kesehatan kardiovaskular, mencegah penyakit jantung, mencegah risiko kanker usus besar, hingga melancarkan pernapasan.
4. Selada merah
Selada merah juga penuh nutrisi dan mineral. Menurut studi yang dipublikasikan Academy of Nutrition and Dietetics, selada merah bisa melindungi tubuh dari risiko kanker dan memperlambat penuaan.
Masih dalam studi yang sama, selada merah juga tinggi antioksidan dan vitamin B6. Bahkan, secangkir selada merah punya kandungan hampir setengah dari kebutuhan harian vitamin A dan K.
ADVERTISEMENT
5. Bawang merah
Bawang merah menjadi salah satu elemen yang selalu ada di setiap masakan. Mulai dari tumisan, sup, hingga jadi taburan penambah aroma.
Selain bisa menambah cita rasa gurih pada masakan, ternyata bawang merah juga mengandung organosulfur --sejenis senyawa yang ditemukan dalam bawang putih, daun bawang, dan bawang merah.
Menurut beberapa studi, senyawa ini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi produksi kolesterol, dan meningkatkan kesehatan hati.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?