Kaya Vitamin, Ini Manfaat Makan Paprika Mentah

3 Desember 2018 12:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Paprika banyak digunakan sebagai campuran dalam salad, pizza maupun pasta. Wangi dan rasa pedas yang dihasilkan oleh buah dengan sebutan bell pepper ini begitu khas. Layakya cabai, paprika juga mengandung capsicum annuum L yang menghasilkan cita rasa pedas. Namun, jika dibandingkan dengan rasa pedas pada cabai merah atau cabai rawit, paprika tidaklah terlalu pedas, apalagi sampai bikin yang memakanya berkeringat.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukan kamu? Jika saat ini paprika menjadi salah satu buah yang tren dimakan mentah. Dalam paprika mentah terutama paprika merah mengandung banyak vitamin C. Cara menikmati paprika mentah ini rupanya mampu memberi efek baik pada tubuh.
Ilustrasi greek salad (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi greek salad (Foto: Thinkstock)
Menurut The National Institutes of Health, kandungan gizi pada paprika akan rusak jika dimasak di atas suhu 375 derajat. Pasalnya, vitamin C sangat sensitif terhadap panas sehingga kandungannya akan menurun atau bahkan hilang jika dimasak dengan suhu tinggi. Disarankan, jika ingin memasak paprika atau cabai cukup ditumis secara cepat saja atau lebih baik dinikmati secara mentah.
Lain halnya jika kamu mengkonsumsi paprika mentah, maka kandungan gizinya dapat diserap lebih banyak oleh tubuh. Dalam 100 gram paprika segar--baik itu merah, kuning atau hijau--mengandung 92 persen air, 1 gram protein, 2,1 gram serat dan 6 gram karbohidrat. Sementara, paprika yang sudah teruji kaya akan vitamin terutama vitamin C juga mengandung jenis vitamin lainnya seperti vitamin B6, B9, K1, E, A, dan potasium.
ADVERTISEMENT
Kandungan gizinya yang melimpah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat alami dalam beberapa jenis penyakit, lho. Melansir Healthline, vitamin A, lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam jumlah yang relatif tinggi pada paprika, dapat meningkatkan kesehatan mata secara signifikan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Jika dikonsumsi secara rutin kandungan karotenoid di dalam paprika mentah dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
Illustrasi paprika merah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi paprika merah (Foto: Thinkstock)
Dalam paprika merah yang kaya akan vitamin C, juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber zat besi yang dapat mencegah penyakit anemia. Agar khasiatnya semakin terasa, kamu bisa mengkombinasikan paprika dalam sajian makanan kaya zat besi lainnya seperti daging atau bayam.
Di sisi lain, dikutip Food.ndtv vitamin E dari paprika dapat membantu memproduksi sel darah merah sehingga mengkonsumsinya dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat. Jadi ketika jarimu tak sengaja teriris pisau saat memasak, kamu bisa melakukan tindakan cepat dengan memberi bubuk atau menempelkan potongan parika segar ke area luka beberapa detik lalu bilas dengan air bersih.
ADVERTISEMENT
Paprika juga memiliki sifat anti bakteri yang efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Caranya sangat sederhana, cukup tempelkan potongan paprika segar ke jerawat beberapa detik dan bilas dengan air bersih. Pastikan kamu tidak menaruhnya terlalu lama, ya, agar muka kamu tidak terasa panas.
Begitu banyak manfaat paprika yang baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu menambah persediaan paprika di kulkas. Kombinasikan juga dengan bahan makanan lain supaya rasanya makin nikmat.