Tips Mengadakan Makan Bersama saat Paskah di Tengah Pandemi

com-Ilustrasi makan bareng Foto: Shutterstock

Merebaknya wabah virus corona tentu menimbulkan perubahan di berbagai hal, tak terkecuali tradisi di Hari Besar. Pembatasan interaksi yang membuat banyak orang harus berada #dirumahaja, turut membuat Paskah dirayakan secara berbeda.

Ibadah yang biasa dilakukan di gereja, terpaksa diadakan secara virtual. Pun, dengan tradisi makan bersama yang biasa dilakukan dengan keluarga besar.

Namun, keterbatasan di tengah pandemi tak lantas menyurutkan kehangatan makan bersama saat Paskah. Kita masih tetap bisa merayakan Paskah dengan orang tersayang meski terpisah dengan jarak, dan tetap merasakan kehangatan bersama.

Berikut telah kumparan rangkum, tips makan bersama saat Paskah di tengah pandemi, di antaranya:

1. Siapkan makanan bersama via video call

Ilustrasi memasak bersama via video call Foto: Shutter Stock

Pandemi membuat tak bisa berkumpul dan merayakan Paskah bersama sanak saudara? Kita bisa tetap merasakan kehangatan kebersamaan dengan cara menyiapkan makanan bersama, lewat video call.

Luangkan waktu untuk memasak sebuah resep bersama secara virtual. Kamu juga bisa saling berbagi tips ketika melakukan kegiatan memasak virtual ini. Akan lebih berkesan lagi, kalau resep yang kalian masak adalah makanan yang jadi tradisi keluarga tiap Paskah tiba.

2. Kurangi porsi makanan yang akan disajikan

Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock

Mungkin kita akan gatal untuk memasak lebih banyak dari biasanya, karena ini adalah hari spesial. Namun, yang ada kita malah akan stres saat menyiapkannya di tengah karantina. Bukan tak mungkin pula, kalau hidangan yang kita masak malah terbuang karena tak habis.

Cukup sajikan appetizer atau camilan, satu menu utama, dua hidangan pelengkap, dan satu hidangan penutup. Sederet menu ini cukup untuk merayakan momen Paskah tanpa membuat kita merasa tertekan saat menyiapkannya.

3. Masak resep yang mudah dibuat

Ilustrasi menu Paskah simpel Foto: Shutter Stock

Menurut chef Michael Schulson seperti dilansir Today, saat memasak, yang harus jadi fokus utama adalah cita rasa manis, gurih, pedas, asam, dan tekstur dari masakan. Kombinasi berbagai elemen ini akan menciptakan hidangan yang luar biasa.

Untuk pemasak pemula, chef Schulson juga tak menyarankan untuk langsung mencoba resep yang rumit, meski merasa punya waktu luang yang lebih banyak.

4. Maksimalkan sisa makanan yang ada

Ilustrasi memasak sisa makanan Foto: Shutter Stock

Untuk hidangan pelengkap, kita bisa memanfaatkan sisa makanan yang ada. Coba campurkan daging yang tersisa dalam kulkas untuk campuran sup, atau sisa tulang ayam untuk membuat kaldu. Kreasikan sekreatif mungkin bahan-bahan sisa tersebut, sehingga kita tak perlu keluar rumah untuk membeli bahan-bahan baru.

5. Pesan delivery makanan

Ilustrasi delivery makanan Foto: Shutter Stock

Bila tak ingin repot-repot memasak makanan, tapi ingin menyajikan sesuatu yang spesial sebagai menu makan bersama, kita bisa menggunakan layanan pesan antar.

Ada berbagai restoran, bahkan hotel yang melayani delivery order untuk dinikmati selama #dirumahaja. Dengan memesan makanan via delivery, kita juga bisa turut membantu bisnis kuliner lokal, sambil tetap menerapkan physical distancing.

6. Tentukan satu hidangan tradisional yang sama untuk menu makan siang virtual

Ayam panggang Foto: Shutterstock

Makan bersama secara virtual bisa jadi satu cara merayakan Paskah bila tak bisa bertemu keluarga besar. Supaya kebersamaan lebih terasa, kita bisa janjian untuk menyantap satu hidangan yang sama, sesuai tradisi keluarga. Misalnya, sama-sama menyajikan ayam panggang dan menyantapnya bersama via video call.

Dengan begitu, kita akan merasa seakan sedang berbagi makanan bersama, dan bisa tetap merayakan makan bersama saat Paskah meski tak bisa berinteraksi secara langsung.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!