Tips Menghangatkan Ayam Goreng Tepung Agar Tetap Renyah

Ayam Goreng Tepung (Foto: Thinkstock)

Bertekstur renyah dan garing, tak heran bila sajian ayam goreng tepung digemari banyak orang. Bukan cuma tekstur kriuknya yang menggoda, cita rasanya yang gurih juga membuat ketagihan. Apalagi bila disantap bersama sepiring nasi hangat, dengan tambahan cocolan sambal. Hmm, sedap!

Biasanya, selain dijual satuan, beberapa gerai makanan cepat saji juga menyediakan menu paket yang berisi beberapa porsi ayam. Nah, bila masih ada ayam goreng tepung yang tak habis, biasanya sisanya akan dipanaskan kembali untuk disantap keesokan harinya.

Meski masih bisa disantap, namun tekstur renyah dari ayam tentunya akan berkurang, bahkan menjadi lembek dan tak nikmat. Namun, tak perlu khawatir, ada cara praktis untuk mengembalikan tekstur renyah dari ayam goreng sisa ini, lho.

Apa saja? Berikut lima tips mudah memanaskan kembali ayam goreng tepung agar tekstur kulitnya kembali renyah dan garing seperti dilansir Chili Everyday:

1. Goreng dengan teknik deep-fry

Kesalahan saat memasak ayam goreng tepung (Foto: thinkstock)

Menggorengnya lagi dalam rendaman minyak panas akan membuat tekstur kulitnya merekah dan renyah. Selain itu, tekstur daging ayam juga akan menjadi juicy kembai setelah digoreng dengan metode deep-fry

Bila tak ingin terlalu banyak mengkonsumsi minyak berlemak, kamu bisa menggantinya dengan jenis minyak lain yang lebih sehat seperti canola. Dan, bila sebelumnya ayam disimpan di lemari es, jangan lupa untuk menunggu suhunya kembali setara dengan temperatur ruangan terlebih dahulu, ya.

2. Panaskan dengan oven

Ilustrasi oven (Foto: Thinkstock)

Sudah kelaparan, namun ingin menikmati kulit ayam yang begitu renyah dan krispi? Kamu bisa mencoba memanfaatkan oven untuk memanaskan kembali ayam goreng tepung yang sudah lembek dalam waktu singkat.

Letakkan ayam goreng yang ingin dipanaskan di atas nampan panggang, lalu hangatkan selama 10 hingga 30 menit, sesuai dengan tingkat kerenyahan yang kamu inginkan. Jika ingin tekstur kulitnya agak lembut, cipratkan sedikit air di atas ayam sebelum memanaskannya dengan oven.

3. Goreng kulit dan dagingnya secara terpisah

Ilustrasi ayam goreng tepung (Foto: Shutter Stock)

Nah, metode menggoreng ini bisa kamu terapkan bila tak terlalu menyukai ayam goreng dengan banyak minyak. Pertama-tama, pisahkan terlebih dahulu kulit tepung dari daging ayam, kemudian goreng bagian kulitnya dengan minyak panas hingga berwarna keemasan.

Setelah itu, lanjutkan dengan menggoreng bagian dagingnya sampai berwarna cokelat. Tiriskan terlebih dahulu di atas rak agar kandungan minyaknya berkurang. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati kembali sajian ayam goreng tepung nan renyah.

4. Jangan menggoreng banyak ayam dalam wajan kecil

Menggoreng ayam (Foto: Shutter Stock)

Usahakan untuk tidak menggoreng terlalu banyak ayam dalam satu wajan hingga penuh. Jumlah ayam yang terlalu banyak, akan membuat temperatur minyak menurun secara drastis, dan tak akan bekerja dengan baik. Alih-alih membuat teksturnya kembali renyah, justru sajian ayam goreng tepung akan menjadi terlalu berminyak dan lembek.

5. Jangan meniriskannya di atas tisu

Meniriskan ayam goreng tepung (Foto: Shutter Stock)

Setelah selesai menggoreng ayam, biasanya kita akan meletakkannya di atas tisu selama beberapa saat, dengan harapan kandungan minyak di dalam ayam goreng akan berkurang. Namun, tahukah kamu? cara tersebut justru akan membuat kulit ayam menjadi terlalu lembut, seperti usai dikukus. Lebih baik, gunakan rak kawat bila ingin meniriskan ayam goreng yang telah dipanaskan.