Topi Besar hingga Meja Pelampung, Ini Cara Unik Restoran Mengakali New Normal

Manekin di Restoran bintang tiga di penginapan bernama The Inn Little Washington, Virginia, Amerika Serikat. Foto: AP Photo/Steve Helber

Belum ditemukannya vaksin COVID-19 bikin kita semua berjarak. Usulan soal new normal pun muncul; terlepas dari ada yang setuju dan yang tidak.

Sejumlah industri yang ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta rencananya kembali dibuka, salah satunya adalah mal atau pusat perbelanjaan. Meski menurut Gubernur Anies belum bisa dipastikan apakah PSBB akan berakhir pada 4 Juni 2020 atau diperpanjang kembali, sejumlah persiapan new normal sudah banyak dilakukan.

Termasuk BPOM yang telah mengeluarkan panduan menghadapi new normal di situasi pandemi. Di dalamnya terdapat sejumlah aturan; mulai dari bepergian ke kantor hingga ke pusat perbelanjaan.

Di dalam panduan tersebut, terdapat pula soal tips keamanan pangan di restoran. Kalau diizinkan buka, restoran diharuskan untuk memenuhi aturan berikut:

Tak banyak perbedaan dalam aturan new normal untuk restoran di Indonesia dengan di luar negeri. Uniknya, beberapa restoran di luar negeri mengakali new normal dengan sejumlah inovasi. Berikut kumparan rangkum berbagai konsep unik restoran di luar negeri untuk mengakali new normal:

1. Mahkota social distancing

Mahkota social distancing Burger King, Jerman Foto: dok.Burger King

Suka perhatikan topi kertas di Burger King? Nah, Burger King Jerman membagikan mahkota ikonik mereka yang berdiameter 182 cm untuk para pelanggannya.

Bukan tanpa alasan, rantai makanan cepat saji ini memberikan mahkota social distancing tersebut agar pelanggan dapat tetap menjaga jarak, selama menikmati atau membeli burger favorit mereka di restoran.

Seperti dilansir Metro, saat ini, inovasi tersebut baru diujicobakan di Burger King Jerman. Dengan tujuan untuk memperkuat aturan standar keselamatan dan kebersihan di restoran Burger King.

Diharapkan kehadiran mahkota ini dapat menjadi salah satu cara menyenangkan dalam menerapkan physical atau social distancing bagi warga Jerman. Tanggapan cukup meriah juga diberikan oleh para pelanggan Burger King yang justru sangat ingin memiliki mahkota kardus itu.

2. Boneka panda untuk teman makan

Pengunjung makan malam sambil duduk di sebelah boneka panda di restoran Maison Saigon, Bangkok, Thailand, Rabu (13/5). Foto: REUTERS / Athit Perawongmetha

Apa yang paling kamu rindukan selama karantina diri di rumah? Ya, nongkrong bareng teman-teman sambil menikmati makanan. Sayangnya, bisa jadi ketika new normal, kamu pun harus tetap membatasi pertemuanmu tersebut.

Vietnam Maison Saigon, di Thailand mengakali pembatasan jarak plus rasa kesepian pelanggan dengan meletakkan boneka sebagai teman makan.

Seperti dikutip dari Metro, restoran ini menyewa banyak boneka panda untuk menjadi teman makan para pelanggannya selama social distancing.

Alasannya sederhana, karena panda merupakan hewan manja yang suka bersantai. Meja di restoran tersebut juga sudah diberi jarak masing-masing dua meter. Bonusnya, para pelanggan juga jadi tak akan merasa kesepian karena harus makan sendiri.

3. Meja ban pelampung

Lain lagi inovasi yang dilakukan oleh sebuah restoran seafood populer di Maryland, Amerika Serikat, bernama Fish Tales Bar & Grill Ocean City. Sang pemilik restoran, Shawn dan Donna Harmon, membuat sebuah meja khusus yang diperuntukkan bagi satu orang, yang bentuknya menyerupai ban pelampung.

Pengunjung akan berdiri di bagian tengah meja bundar tersebut, yang dikelilingi oleh pembatas karet. Meja tersebut juga dilengkapi dengan roda untuk memudahkan pergerakan mereka.

Dengan begitu, pengunjung tetap bisa leluasa menikmati makanan dan minuman, sambil tetap menjaga jarak antara pengunjung lainnya.

4. Maneken supaya terlihat ramai

Maneken di Restoran bintang tiga di penginapan bernama The Inn Little Washington, Virginia, Amerika Serikat. Foto: AP Photo/Steve Helber

Beberapa restoran mulai mengakali sepinya pengunjung dengan maneken. Salah satunya, Inn at Little Washington di Washington DC. Mereka juga berencana untuk memenuhi meja-meja kosongnya dengan boneka maneken.

Boneka tersebut bahkan didandani dengan kostum tahun 1940-an, dan para pelayan akan menawari minuman serta mengajak mereka mengobrol, selayaknya pengunjung restoran.

5. Makan dalam rumah kaca

Restoran rumah kaca di Amsterdam, Belanda. Foto: REUTERS/Eva Plevier

Sebuah restoran Belanda percaya bahwa restoran dengan konsep rumah kaca khusus bisa jadi cara baru menikmati makan malam selama masa pandemi.

Adalah Mediamatic Biotoop di pulau Oosterdok di Amsterdam yang kini mendirikan lima meja yang ditutup kaca dan dibikin terpisah jarak antara satu dengan yang lainnya.

Restoran ini juga punya regulasi yang ketat. Mereka yang makan bersama diharuskan tinggal satu rumah. Pelayan diberikan proteksi wajah dan diatur untuk menjaga jarak aman.

Kreatif banget, ya? Tentu kita semua berharap agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar bisa kembali nongkrong dan makan enak bersama teman-teman. Namun, kalau keadaan masih belum memungkinkan, pastikan kamu #dirumahaja dan jalinlah silaturahmi secara online terlebih dahulu.

Kira-kira inovasi apa ya, yang dilakukan restoran atau tempat nongkrong di Indonesia untuk menghadapi new normal?

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.