Ulat Mopane, Tradisi Makan Masyarakat Afrika Selatan Saat Rayakan Natal

25 Desember 2021 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tradisi Natal di Afrika Selatan makan ulat mopane. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tradisi Natal di Afrika Selatan makan ulat mopane. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perayaan Natal tak akan lengkap bila tidak ada serangkaian makanan. Bahkan, hampir di seluruh dunia memiliki tradisi makan khusus saat momen spesial ini. Sebut saja, di Afrika Selatan, masyarakat di sana kerap mengonsumsi ulat tepat di perayaan Natal, lho.
ADVERTISEMENT
Beberapa negara di dunia memang memiliki tradisi makan untuk memperingati hari-hari penting, termasuk Natal. Makanan wajib tersebut biasanya hadir secara turun-temurun sehingga membuat perayaan semakin lengkap.
Di Indonesia, ada begitu banyak makanan yang kerap muncul saat Natal; seperti babi panggang karo, klapertart, kue bagea, dan masih banyak lagi.Sementara di Jepang, ada tradisi merayakan malam Natal sambil makan ayam goreng KFC. Tak hanya itu, saat merayakan momen Natal, masyarakat Afrika Selatan juga memiliki tradisi makan ulat yang dinilai kaya akan protein.
Mengutip Daily News, ulat itu bernama Mopane, dari spesies Gonimbrasia belina, atau yang biasa dikenal dengan ngengat kaisar. Disebut sebagai cacing mopane karena ulat jenis ini memakan daun pohon mopane setelah menetas di musim panas.
Ilustrasi makan malam saat Natal Foto: dok.shutterstock
Meskipun tidak terlalu dianggap sebagai makanan khas Natal, namun ulat tersebut jumlahnya melimpah begitu menjelang perayaan Natal. Ulat jenis ini dibudidayakan layaknya unggas; yakni memiliki alur terstruktur mulai dari pemeliharaan, pengepakan, hingga siap disajikan di atas meja makan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, panen akan dimulai pada akhir November, menjadikannya suguhan Natal yang ideal terutama untuk generasi lebih tua. Setelah dipanen, beberapa ulat akan diawetkan sepanjang tahun; sedangkan ulat segar biasanya langsung diolah dengan cara digoreng bersama bawang, tomat, dan cabai. Tekstur mopane konon menyerupai jamur kuping, namun memiliki rasa gurih yang mendominasi.
jamur kuping Foto: Shutterstock
Cacing mopane adalah sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan ahli gizi Zimbabwe, Marlon Chidemo mengatakan bahwa ulat satu ini memiliki nutrisi sehat dan mengandung protein tiga kali lipat lebih banyak daripada daging sapi.
Bahkan, dirinya lebih lanjut mengatakan bahwa makan ulat juga dapat bermanfaat bagi lingkungan, daripada mengonsumsi daging sapi karena membutuhkan pakan daun atau rumput yang lebih banyak sehingga bisa merusak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, untuk menghasilkan ulat, pakan daun yang dibutuhkan pun lebih sedikit sehingga dinilai tak berdampak besar pada lingkungan.
Reporter: Destihara Suci Milenia