Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Aksi nyambel massal ini dilakukan dalam rangkaian acara Food Festival Tata Boga 2024 yang digagas oleh mahasiswa jurusan D-IV Tata Boga Fakultas Vokasi UNY. Sebanyak 630 peserta yang berasal dari berbagai desa di Gunungkidul berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Panitia, Minta Harsana, kriteria peserta dalam aksi Sambelan ini mencakup empat aspek penting: kreativitas penyajian sambal dan makanan pendamping seperti nasi dan lauk-pauk, kebersihan dan kerapihan, kekompakan tim dan rasa sambal, serta cara menikmati sambelan.
Setiap peserta diberi waktu mengulek selama 50 detik, di mana mereka secara bergiliran mengulek cabai selama 10 detik. Setelah pengulekan sambal selesai, peserta diberikan waktu 10 menit untuk penataan atau plating sambal beserta nasi dan lauk-pauknya.
ADVERTISEMENT
“Menu yang kita hidangkan kali ini adalah menu khas Gunungkidul. Sebagai pelengkap, kami memberikan lauk esktrem khas Gunungkidul yaitu belalang goreng,” ucap Endar salah satu peserta lomba dari Karangmojo seperti dikutip dari laman UNY, Rabu (5/6).
Rekor Sambelan ini merupakan rekor MURI kedelapan yang diraih oleh UNY. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencatat sejarah, tetapi juga melestarikan kebudayaan khas Gunungkidul.