Usung Konsep Art in A Cup, Starbucks Ingin Kembalikan Rasa Asli Kopi

7 Maret 2018 10:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Art in A Cup, Hidupkan Kembali Rasa Biji Kopi (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Art in A Cup, Hidupkan Kembali Rasa Biji Kopi (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
ADVERTISEMENT
Budaya minum kopi di kedai kopi modern telah menjadi tren tersendiri pada masyarakat urban, terutama bagi kaum milenial. Bahkan, beragam kreasi racikan kopi masa kini mulai bermunculan, contohnya es kopi susu.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya berbagai pilihan baru dalam menikmati kopi tersebut, banyak orang yang melupakan keaslian dalam menikmati rasa dari biji kopi. Apalagi, terkadang racikan minuman 'kopi' masa kini telah dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti whipped krim, krimer, dan susu, sehingga hanya menyisakan sedikit rasa dari kopi itu sendiri.
Tak ingin banyak orang melupakan keaslian rasa kopi, Starbucks Indonesia meluncurkan sebuah konsep racikan kopi yang bertujuan memperkenalkan kembali akar dari rasa kopi original. Dinamakan art in a cup, konsep ini sengaja dirancang untuk menunjukkan respect atau penghargaan tersendiri bagi minuman kopi.
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
Dengan menggunakan bahan dasar espresso, Starbucks Indonesia menyajikan kombinasi rasa kopi yang beragam tanpa meninggalkan keaslian rasa espresso. Tak hanya itu, warna yang dihasilkan dari perpaduan tersebut memiliki keindahan estetika yang memanjakan mata.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, perpaduan matcha dan espresso yang menghasilkan gradasi warna hijau, hitam dan putih. Atau layer warna hitam putih yang menggoda dari kombinasi espresso dan krim vanilla.
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
Selain kombinasi rasa dan tampilannya yang menggoda, proses peracikan yang dilakukan oleh barista juga dilakukan dengan hati-hati dan detail untuk menjaga konsistensi dan keaslian dari rasa biji kopi yang digunakan.
“Tagline pada art in a cup yang berupa handcrafted to amaze di sini maksudnya adalah diracik dengan detail dan sepenuh hati. Misalnya, jika kamu menikmati menu kopi Vanilla Sweet Cream Cold Brew di sini, maka cita rasa dari biji kopi yang digunakan akan tetap sama seperti di daerah asalnya,” ujar Yuti Restanti, Manager Marketing Communications and CSR Starbucks Indonesia, saat ditemui kumparan pada acara konferensi pers Art In A Cup di Starbucks Oakwood, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
ADVERTISEMENT
Starbucks Indonesia menerapkan konsep art in a cup pada beberapa menu favorit seperti Caramel Cream Frappucino Affogato, Caramel Macchiato, Vanilla Sweet Cream Cold Brew, dan Matcha & Espresso Fusion, sehingga para pelanggan diharapkan dapat mencecap keaslian rasa dari biji kopi tanpa merubah selera minum kopi mereka secara drastis.
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
Menu Vanilla Sweet Cream Cold Brew yang mengkombinasikan Starbucks Cold Brew dengan krim vanila. Tak hanya tampilannya yang cantik, namun rasa espresso yang dominan dan sedikit manis dari sentuhan krim akan memberi kesegaran dan sangat pas dinikmati di siang hari.
Begitu juga dengan menu Matcha & Espresso Fusion. Terbuat dari kombinasi bubuk matcha, susu, dan espresso, menghasilkan rasa espresso yang tetap terasa kuat dengan aroma matcha yang harum.
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Menu Art in A Cup (Foto: Dok. Press Release Starbucks Indonesia)
Dengan harga promo sebesar Rp 35 ribu, beragam menu tersebut dapat dinikmati di seluruh gerai Starbucks Indonesia. Meski kampanye art in a cup hanya berlangsung selama kurang lebih dua bulan, namun menu-menu ini akan tetap tersedia meski promo telah berakhir, dan dibanderol dengan harga normal, mulai dari Rp 50 ribu-an.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Starbucks juga akan menanamkan bibit pohon kopi di Sumatera dari setiap 10 gelas menu minuman art in a cup yang terjual selama masa promo, sebagai salah satu bentuk dukungannya terhadap perkebunan kopi di Indonesia.
Tertarik mencobanya?