Usung Tema Kampung Pecinan, Food Court di Gajah Mada Plaza Hadirkan 25 Gerai F&B
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan renovasi yang telah mencapai progres lebih dari 70 persen, Gajah Mada Plaza meresmikan new food court dengan mengusung konsep pecinan pada Selasa, (1/11). Adapun, food court tersebut terletak di lantai dua mal Gajah Mada Plaza dengan menghadirkan total 25 gerai makanan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Henry Riady, selaku CEO Lippo Malls Indonesia, Danny Crayton, selaku CMO Lippo Malls Indonesia, dan Pahala Situmeang, selaku Mall Director dari Gajah Mada Plaza.
Mal yang memiliki luas lebih dari 459 meter persegi, mampu menampung lebih dari 100 kursi. Selain itu, tempat makan ini pun menyediakan beragam makanan; mulai dari makanan berat hingga ringan, serta beragam minuman yang akan melengkapi selera pengunjung.
Alasan pemilihan konsep pecinan
Sementara itu, konsep pecinan yang ditampilkan dalam new food court Gajah Mada Plaza meliputi tiga elemen fisik arsitek; yaitu lantai, dinding, dan langit-langit yang menggunakan pola kampung pecinan. Bahkan, new food court ini juga menggunakan berbagai furniture yang terbuat dari kayu untuk menambah kesan tradisional.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pada dinding area makan di Gajah Mada Plaza ini juga menampilkan tambahan yang menarik, yaitu sebuah lukisan. Ya, secara khusus lukisan tersebut menggambarkan kisah lampau kampung China di Jakarta, dan juga Indonesia pada umumnya.
Menurut, Pahala Situmeang, mengatakan bahwa alasan pemilihan konsep pecinan ini tidak terlepas dari lokasi mal Gajah Mada Plaza yang berada di sekitar kawasan pecinan terbesar yang ada di DKI Jakarta.
“Konsep pecinan kita ambil menjadi konsep food court Gajah Mada Plaza karena lokasi mal kami di area pusat kota Jakarta yang terkenal juga sebagai kawasan pecinan terbesar di DKI Jakarta,” ujar Pahala.
Selain itu, Pahala juga menambahkan bahwa kehadiran kampung China telah menciptakan akulturasi yang harmonis dengan budaya lokal; sehingga menjadi bagian dari sejarah pertumbuhan kota, yang dikenal sebagai Kota Tua Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Seiring dengan program pemerintah yang mengembangkan kota tua Jakarta sebagai kawasan wisata, Gajah Mada Plaza juga mengembangkan diri sebagai mal legendaris di area pusat Jakarta dengan melakukan renovasi dan menampilkan sejarah hadirnya kawasan pecinan. Diharapkan (renovasi mal) dapat melengkapi tujuan wisata, juga sebagai tempat berbelanja dan meeting point yang ideal dengan lokasi yang strategis dan kemudahan akses menuju Gajah Mada Plaza,” jelas Pahala.
Hadirnya 25 gerai di new food court Gajah Mada Plaza
Ya, meskipun new food court ini mengusung konsep pecinan, tetapi bukan berarti hanya menjual chinese food saja. Beragam kuliner sejumlah 25 gerai tersebut juga menghadirkan banyak makanan khas Nusantara.
Adapun, 25 gerai tersebut di antaranya; seperti Udon Man, Cat Wok Kitchen, Penyetan Cok, Cireng Corner, Gulu-Gulu, Lee Loo Siomay, O’Crepes, Shake-Shake, Taucy, Dum-Dum Thai Tea, Teh Kotjok, Hop-Hop, dan pilihan makanan atau minuman lainnya.
Selain itu, untuk mendukung pembukaan new food court, selama bulan November 2022, Gajah Mada Plaza menghadirkan berbagai program dan kegiatan yang menarik bagi para pengunjung. Sebut saja program penukaran struk belanja dengan beragam makanan atau minuman; dan program mengumpulkan cap yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, bagi kamu yang berkeinginan untuk berkunjung langsung ke new food court Gajah Mada Plaza , mungkin bisa mempertimbangkan kunjungan di hari Selasa dan Kamis. Hal ini dikarenakan, akan ada live music pada setiap dua hari tersebut, selama bulan November yang tentunya akan menambah kenyamanan bersantap kamu.
Reporter: Riad Nur Hikmah