Wajib Tahu! Ini 5 Perbedaan Margarin dan Mentega

9 September 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tidak banyak orang yang tahu perbedaan margarin dan mentega. Padahal kedua bahan ini cukup umum digunakan dalam berbagai masakan. Sebenarnya, perbedaannya keduanya juga cukup signifikan; dari rasa, aroma, bahkan hingga bahan dasar pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang yang mempunyai penyakit kolesterol, jantung, atau penyakit kronis lainnya, perlu memperhatikan kandungan komposisi dari kedua bahan ini. Komposisi bahan dasar yang berbeda membuat kandungan gizi serta manfaatnya juga tidak sama.
Yuk, simak perbedaan kedua bahan yang kerap jadi bumbu masakan itu. Dengan mengetahui perbedaan margarin dan mentega, kamu dapat menggunakannya sesuai kebutuhan. Selain itu, dengan pemakaian yang tepat masakanmu pun bisa jadi lebih nikmat.

1. Warna margarin dan mentega berbeda

Margarin dan mentega. Foto: Shutterstock
Warna menjadi indikator mudah untuk membedakan margarin dan mentega. Mentega memiliki warna yang lebih pucat dibandingkan margarin; yang memiliki warna kuning pekat serta cerah.

2. Cium aromanya

Paduan mentega dengan rempah Foto: Shutter Stock
Mentega mempunyai aroma yang lebih harum sehingga sering menjadi campuran dalam adonan kue. Sedangkan, margarin tidak memiliki aroma yang menyengat, makanya lebih aman bila digunakan sebagai bumbu masakan.
ADVERTISEMENT

3. Bahan dasar pembuat

Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
Perbedaan signifikan antara margarin dan mentega juga terdapat dari bahan dasarnya. Mentega, atau yang biasa disebut butter, merupakan bahan masakan yang berasal dari susu dan tinggi akan lemak jenuh hewani. Mentega umumnya terbuat dari susu sapi. Namun, ada juga yang terbuat dari susu domba, kambing atau kerbau.
Berbeda dengan mentega, margarin terbuat dari lemak nabati, atau minyak kelapa sawit. Awalnya pada tahun 1800-an, margarin muncul sebagai pengganti mentega dan dinilai lebih sehat lantaran menggunakan bahan dasar; seperti minyak sayur, air, garam, emulsifier.

4. Kandungan lemak jenuh dan tak jenuh

Lelehkan mentega Foto: Pixabay
Mentega memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi. Produk dari lemak jenuh hewani ini sempat dianggap kurang sehat karena mengandung lemak jenuh tinggi. Umumnya, mentega terdiri dari sekitar 50 persen lemak jenuh; sedangkan sisanya sebagian besar adalah air dan lemak tak jenuh.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, sebagian besar jenis margarin mengandung lemak tak jenuh ganda yang tinggi. Hal ini karena bahan utama yang terkandung dalam margarin berupa minyak nabati. Jumlah kandungan lemak tak jenuh juga tergantung pada sumber minyak nabati yang digunakan. Lemak tak jenuh ganda dianggap sehat dan memiliki manfaat untuk jantung.

5. Tekstur

Ilustrasi mentega. Foto: Shutterstock
Dalam suhu ruangan, mentega cenderung cepat mencair ketimbang margarin. Tekstur keduanya juga berbeda, margarin memiliki tekstur yang lebih padat dengan warna lebih cerah. Kandungan air yang cukup tinggi pada margarin membuatnya cocok digunakan membuat kue bertekstur keras seperti cookies. Sementara, mentega cocoknya untuk membuat olahan kue atau roti.
Reporter: Natashia Loi