Waw! Soto Ayam Masuk dalam 20 Sajian Sup Terbaik di Dunia

Ilustrasi soto Medan. Foto: Shutterstock

Soto ayam baru saja masuk dalam nominasi sajian sup terbaik di dunia yang diterbitkan CNN (3/3). Makanan berkuah gurih ini menambah daftar kuliner Indonesia yang pernah masuk dalam nominasi makanan terbaik versi media tersebut, selain Rendang.

Nominasi ini juga diberikan berdasarkan definisi dari seorang pakar kuliner dunia terkait sejarah sup. Mengutip CNN, sup adalah salah satu kuliner tertua dan paling universal dalam dunia makanan menurut Janet Clarkson, penulis buku "Soup: Global History."

Clarkson menegaskan, setiap budaya kuliner dunia memiliki sajian sup yang telah mengakar sejak zaman kuno. Jejak sup ini bermula dari "orang-orang terbiasa merebus cangkang kura-kura hingga bambu dalam sup," tulisnya dalam buku tersebut.

Makanan mendidih memungkinkan orang pada zaman perunggu tersebut bertahan hidup. Mereka mencampurkan sup dengan biji-bijian, bumbu, serta bahan lainnya; lalu menjadikan hidangan tersebut sebagai obat.

Sementara Clarkson mempelajari etimologi selama berabad-abad untuk menelusuri sejarah sup, potage, dan kaldu. Dia memutuskan untuk mengambil keputusan yang sangat luas. "Hanya beberapa makanan yang dimasak dengan air," tulisnya, "dengan air beraroma menjadi bagian penting dari hidangan (sup)."

Ilustrasi sup tulang khas China Foto: Dok.Shutterstock

Berdasarkan definisi dari Clarkson tersebut, CNN pun menominasikan 20 sajian sup terbaik dari seluruh dunia. Ada banga (Nigeria), pho (Vietnam), borscht (Ukraina), gumbo (Amerika Serikat), tom yum goong (Thailand), ramen (Jepang), dan masih banyak lagi.

Namun, menjadi unik lantaran soto ayam asal Indonesia turut disebutkan dalam daftar "20 sup terbaik di dunia." CNN melansir, soto ayam sebagai masakan Indonesia bercita rasa lokal yang juga disukai di Singapura, Malaysia, dan Suriname (Amerika Selatan). Disebutkan pula resep soto menyebar seiring dengan hadirnya para imigran asal Jawa ke negara Paman Sam.

Mereka juga mengatakan sup dengan kuah kaldu ayam gurih menjadi puncak yang 'mengasyikkan.' Ditambah kekayaan rasa dari rempah-rempah seperti kunyit segar, adas bintang, kayu manis, serai, dan daun jeruk. Menyuguhkan aroma dan rasa yang berlapis-lapis.

Kuning telur rebus dalam soto ayam juga menambah kekayaan rasa. Soto juga harus dilengkapi taburan bawang goreng, jeruk nipis, dan sambal pedas.

Soto menjadi makanan nasional yang perlahan mendunia

Ilustrasi Soto Betawi. Foto: Instagram/@hungry.cikarang dan @bakmi_dkipalembang

Keragaman sajian soto khas Indonesia yang juga membuat BEKRAF percaya diri untuk menobatkan sajian tersebut menjadi makanan nasional pada 2018.

Saat itu, Hanifah Makarim, S.Kom, M.Laws, Kepala Subdit Dana Masyarakat Direktorat Akses Non Perbankan Deputi Akses Permodalan BEKRAF, membeberkan beberapa alasan kenapa soto dianggap paling cocok sebagai ikon makanan Indonesia.

Hanifah menjelaskan bahwa soto merupakan makanan yang murah dan mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, rasa soto yang segar dan hangat dianggap lebih mudah diterima oleh masyarakat luar negeri.

"Menurut kita, soto paling diterima di luar negeri. Sedangkan rendang dianggap overcook, jadi kurang cocok untuk lidah orang luar," terangnya dalam acara Workshop dan Incubator Camp.

Selain soto, BEKRAF yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata pun merilis empat sajian lainnya yang dianggap sangat cocok diperkenalkan ke kancah internasional. Ada rendang, nasi goreng, gado-gado, dan sate.

Sejak saat itu, soto turut menjadi hidangan andalan yang kerap disuguhkan di luar negeri. Salah satunya dalam acara London Book Fair 2019.

Konferensi pers London Book Fair 2019 Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

"Kami memang ingin menyajikan taste and flavour of Indonesia. Akan ada pemotongan tumpeng, lalu akan ada dua soto yang akan kami ceritakan di sana, yaitu soto lamongan dan soto betawi," ujar kurator sajian Indonesia di London Book Fair 2019, Santhi Serad.

Bukan tanpa alasan, menurut Santhi Serad, hal ini merupakan salah satu bentuk promosi soto sebagai makanan nasional yang menggambarkan budaya Indonesia. Dalam acara tersebut penjelasan mengenai soto dibawakan oleh Petty Pandean-Elliott.

Soto menjadi sajian untuk umum di luar gedung Olympia --lokasi berlangsungnya London Book Fair 2019. Pada saat itu, soto disuguhkan oleh tempat makan khas Indonesia bernama Kaki Lima yang telah berdiri selama 10 tahun di London.