Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
10 Sutradara Angkat Kisah Budaya Lokal Indonesia Lewat Film Pendek Piknik Pesona
1 September 2022 19:31 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sepuluh sutradara dilibatkan dalam proyek Antologi Film Pendek Piknik Pesona yang digarap Vision Pictures bersama Palari Films.
ADVERTISEMENT
Sepuluh film di proyek tersebut di antaranya adalah (s)Aya karya sutradara Aditya Ahmad yang menampilkan Lutesha, Bakmi Bangka Heri karya sutradara Winnie Benjamin yang menampilkan Brigitta Cynthia, Evakuasi Mama Emola karya sutradara Anggun Priambodo yang menampilkan Ricky Malau dan Siti Fauziah.
Kemudian, ada Gedang Renteng karya Gianni Fajri yang menampilkan Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati, Golden Age karya M. Reza Fahriyansyah, Jus Nanas Kue Lapis karya Ariani Darmawan, Marsiti dan Sapi Sapi karya Wisnu Surya Pratama, Pecel Kronikel karya Gugun Arief, Percakapan Kecil karya Tumpal Tampubolon yang menampilkan Agnes Naomi, dan Uma de Raffa karya Abe.
Head of Creative Original Production Vision Pictures, Lukman Sardi, mengatakan, tujuan penggarapan proyek Antologi Film Pendek Piknik Pesona ialah untuk menghadirkan sebuah konten yang kuat dengan kisah budaya lokal masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Makanya kita ambil sepuluh kota di Indonesia dengan ragam budayanya. Ceritanya pun fiksi bukan documentary, cerita fiksi menggambarkan sisi lain masyarakat Indonesia dari daerah tersebut," kata Lukman di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Salah satu film yang terlibat dalam proyek tersebut, yakni Evakuasi Mama Emola atau dalam judul internasional Evacuation of Mama Emola mendapatkan penghargaan Jury Prize for Best Short Film di Sundance Film Festival Asia 2022. Itu merupakan penghargaan untuk kompetisi program Asia Short Film Competition.
Sementara itu, dua film pendek di Piknik Pesona lainnya, (s)Aya dan Bakmi Bangka Heri atau A Trip to Bangka juga berkompetisi di program Asia Short Film Competition di Sundance Film Festival Asia 2022.
ADVERTISEMENT
Antologi film pendek ini diproduseri oleh Reno F. Junirman dan Edwin. Menurut Lukman, kesepuluh sutradara sudah melewati proses kurasi, begitu juga dengan cerita yang mereka sodorkan.
"Tentu [dikurasi] bersama tim Palari, ya. Tim Palari sudah berpengalaman, kita berdiskusi, mereka kebetulan ada pilihan beberapa sutradara, kebetulan aku banyak tahu sutradara ini," tutur Lukman.
"Termasuk juga ceritanya. Palari serius memilih film ini dan sutradaranya kesepuluhnya ini juga punya premis yang unik dan relate buat masyarakat Indonesia," tambahnya.
Harapan Lukman Sardi Lewat Antologi Film Pendek Piknik Pesona
Lukman mengatakan film-film pendek di proyek Antologi Film Pendek Piknik Pesona merupakan karya yang fresh.
“Bukan yang mereka sudah bikin terus kita ambil, bahkan mereka berproses, Palari menghubungi dulu lalu brainstorming bareng, akhirnya mereka berpikir apa yang mau dibuat," ucap Lukman.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya proyek Antologi Film Pendek Piknik Pesona, Lukman berharap sutradara film-film pendek bisa menemukan tempat yang tepat untuk menampilkan karya mereka.
Selain itu, dia juga berharap proyek itu bisa memunculkan banyak sineas muda di Indonesia.
"Ini kan part of season 1, cuma sepuluh. Kalau ngomongin Indonesia enggak mungkin cuma 10 dan kalau ngomong sutradara [potensial] banyak banget," ujar Lukman.
Piknik Pesona akan tayang di tahun ini sebagai salah satu original series Vision+. Namun, Lukman belum memberikan detail mengenai penayangannya.
"Kalau di Vision+ kita tayang, tapi harus kunci untuk lokalnya dulu, kalau ke luar, kan, mungkin festival luar ada yang syaratnya dia [film] enggak boleh ke Internasional dulu, tapi nanti mungkin ada update terbaru," kata Lukman.
ADVERTISEMENT