Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
11 Tahun Vakum, Jenny Rachman Comeback Lewat Film Air Mata di Ujung Sajadah
7 Agustus 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktris senior Jenny Rachman kembali main film setelah 11 tahun vakum. Film Air Mata di Ujung Sajadah pun menandai comeback-nya Jenny di dunia perfilman Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jenny mengatakan bahwa selama ini ia bukan menolak tawaran film yang datang kepadanya. Hanya saja ia memang lebih selektif dalam mengambil peran di film.
"Ini sebagai rasa tanggung jawab aku terhadap profesi. Kalau memang ceritanya bagus, pemerannya bagus dan ada tantangan serta punya message positif tentunya untuk para pecinta film indonesia, pasti aku main gitu," ungkapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Jadi bukannya menghindar atau bukan aku enggak mau main, ya. Mudah-mudahan saja setelah air mata di ujung sajadah, aku bisa mendapatkan cerita dan peran-peran yang lebih menantang lagi," tambahnya.
Dalam film ini, Jenny berperan sebagai ibunda dari seorang anak bernama Yumna yang diperankan oleh Citra Kirana. Meski sudah dikenal senior, Jenny tampaknya senang bisa tampil bersama para pemain muda lainnya yang juga berbakat di bidangnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri memang sudah waktunya untuk berperan sebagai eyang, karena sudah tidak muda lagi. Jadi di sinilah kesempatan saya untuk support pemain-pemain muda yang memang berpotensi dan InsyaAllah semua yang bermain di sini, Titi Kamal, Citra Kirana, Fedi Nuril dan lain-lain semuanya, mereka sebagai artis artis muda yang sangat potensi dan bermain sangat prima," ungkapnya.
Jenny Rachman Ungkap Sosok yang Membuatnya Main Film Lagi
Dalam kesempatan itu, Jenny menceritakan mengenai sosok siapa yang akhirnya bisa membuat ia comeback setelah 11 tahun vakum. Ia adalah Ronny Irawan, produser film Air Mata di Ujung Sajadah.
Menurut Jenny, Ronny cukup getol membujuknya untuk terlibat dalam film ini.
"Produser aku yang aktif, yang giat banget, ya, tekun banget (membujuk). Saya ketangkap mas Ronny di salah satu mal, padahal sudah jalan buru-buru, pakai masker. Bujuk punya bujuk akhirnya, ya, aku tertarik," kata Jenny.
Jenny pun mengaku jatuh cinta dengan cerita di film ini karena memiliki pesan yang positif.
ADVERTISEMENT
"Ada dua hati wanita yang teguh ikhlas untuk menerima segala kodrat dan takdirnya. Meskipun dia harus berpisah dengan anaknya atau dia hampir kehilangan anaknya, dipertemukan kembali, namun dia harus rida dan ikhlas untuk menyerahkan anak ini yang telah membesarkan anaknya selama 7 tahun," ujarnya.
Lantas, kegiatan apa saja yang dilakukan Jenny Rachman selama 11 tahun vakum?
"Kesibukan sosial yang pasti, ya, pasti ada, kesibukan keluarga juga pasti ada. Belum lagi kesibukan aku di usaha-usaha aku juga itu cukup menyita. Tapi sekarang, sih, kayaknya sudah rindu, ya, sama dunia film, dengan suasana kebersamaan yang seperti ini, ya, mudah-mudahan ini menjadi suatu langkah awal saya setelah absen 11 tahun ya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT