2 Tahun Tak Dapat Jawaban, Karen Idol Kembali Pertanyakan Kasus Kematian Anaknya

22 September 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karen Pooroe saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (22/9). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Karen Pooroe saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (22/9). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karen Pooroe alias Karen Idol kembali mempertanyakan sebab kematian putrinya, Zefania Carina. Didampingi kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyo, dia menyambangi Polres Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, anak pertama Karen Idol bersama Arya Satria Claproth meninggal dunia pada 7 Februari 2020. Kala itu, Zefania berada di apartemen yang dihuni oleh mantan suaminya itu. Hanya saja, sampai saat ini kasus kematian tersebut belum mendapatkan titik terang.
Karen (kiri) menghadiri prosesi pemakaman anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Karen mengaku sudah lama memendam kesabaran untuk dapat mengetahui kejelasan kematian putrinya. Namun, hampir 2 tahun berlalu, pihak kepolisian masih belum memberikan kejelasan terkait kasus itu.
“Saya sekarang sudah susah berkata-kata, ya, karena sudah terlalu lelah ini, sudah terlalu lama, sudah dua tahun, sakitnya masih sama, enggak ada perbedaan di saat anak saya meninggal sampai hari ini,” ungkap Karen Idol di Polres Jakarta Selatan, Rabu (22/9).
Karen Poore saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (22/9). Foto: Ronny
Karen mengaku punya hak untuk meminta kejelasan atas kasus kematian sang anak. Apalagi sampai saat ini dia belum tahu persis hasil autopsi dari jenazah putrinya itu.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir, saya punya hak untuk mengetahui kasus ini, apa hasil autopsi anak saya selama ini. Saya banyak diam karena tidak ingin membangun opini publik apa-apa,” ungkapnya.
“Karena saya masih percaya pihak kepolisian pasti akan bekerja dengan baik dan profesional. Tapi, sampai hari ini saya terus menunggu dan masih belum ada perkembangan apa pun,” tambah Karen.
Kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo, melihat bahwa kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Sejumlah saksi juga sudah dihadirkan guna menjalani pemeriksaan atas kasus tersebut.
“Kalau dia sudah naik sidik, artinya sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk bisa kasus ini naik ke kejaksaan,” ujar Wemmy.
Karen Pooroe saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (22/9). Foto: Ronny
Oleh sebab itu, Wemmy merasa bahwa kliennya punya hak mempertanyakan hal tersebut. Wenny menekankan pihaknya tak bermaksud mengintimidasi pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
“Tapi, kita ingin mengetahui sudah sampai di mana perkembangan kasus ini, sehingga jadi jelas, dan kita tidak akan pernah berhenti untuk tanya terus sampai betul-betul kasus ini naik (ke Kejaksaan),” pungkasnya.
Karen (kedua kanan) menangis menyaksikan prosesi pemakaman anaknya, Zefania Carina, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mengilas balik, Zefania Carina meninggal dunia pada 7 Februari 2020. Polisi diketahui telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Arya Satria Claproth, ayah Zefania dan Marshanda, selaku pemilik unit apartemen tempat anak Karen Idol itu diduga terjatuh. Jenazah Zefania Carina pun sudah diautopsi untuk kepentingan BAP.
Dugaan sementara, Zefania Carina meninggal dunia lantaran jatuh dari balkon unit apartemen di lantai enam. Pihak kepolisian hingga kini masih terus menyelidiki kasus tersebut.