Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penonton bersorak begitu keras ketika Glenn Fredly naik ke panggung Festival Sewindu Tulus, Jumat (1/11) malam. Puncak tur yang digelar sebagai perayaan delapan tahun Tulus berkarya tersebut sebelumnya lebih dulu dimeriahkan oleh Kunto Aji, Andien, dan RAN.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berusia 44 tahun tersebut tampil dengan gaya andalannya. Padanan kaus garis-garis dan celana panjang, disempurnakan oleh topi fedora dan jaket denim.
‘Terpesona’ menjadi lagu pertama yang ia nyanyikan—sembari bermain gitar—pada kesempatan itu. Penonton tak menyia-nyiakan kesempatan untuk ikut bernyanyi bersama.
“Selamat malam, semuanya! Boleh saya lihat tangannya? Clap your hands! Yang jomblo teriak paling keras, mana suaranya?” seru Glenn Fredly.
Ia kemudian melantunkan ‘Kau’. Di tengah lagu, Glenn Fredly memainkan keyboard.
“Izinkan saya, di tengah keriaan dan kegembiraan ini, saya mau share kabar. Lagu setelah ini saya dedikasikan buat teman-teman yang dari Indonesia Timur. Kenapa? Karena kemarin badan internasional dari UNESCO menetapkan Ambon sebagai kota musik pertama di Asia Tenggara. Saya cuma bisa bilang, ini kerja kolektif bentuk cinta terhadap Indonesia,” tuturnya usai lagu ‘Kau’.
ADVERTISEMENT
Tanpa memainkan gitar, Glenn Fredly kemudian melantunkan ‘Rame-rame’. Tepat setelah merampungkan lagu tersebut, ia melepas jaket dan kembali meraih gitarnya.
Sebelum kembali beraksi, dirinya menyampaikan suatu pengumuman.
“Tahun depan saya akan merayakan 25 tahun berkarya saya. Tahun depan saya tidak akan membuat konser di Jakarta. Saya akan membuat teman-teman melihat Indonesia dari Timur,” ujar Glenn Fredly disambut riuh penonton.
‘Rasa Sayange’ menjadi persembahan Glenn Fredly berikutnya. Ia kemudian menyambung aksi panggungnya dengan ‘Timur’. Setelah menyelesaikan lagu itu, didoakannya Tulus agar selalu menjadi inspirasi dalam kancah musik Tanah Air.
“Dan yang terpenting, kenapa dari tadi saya bicara tentang Indonesia Timur, yang harus Anda tahu, Indonesia Timur tak boleh lagi punya cerita tentang keburukan atau hal-hal minor yang kalian baca. Itu sebabnya saya ingin merayakan menjadi Indonesia dan dimulai dari Timur. Mereka adalah saudara-saudara kita yang selalu jadi inspirasi Anda semua malam ini,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup aksi panggungnya, Glenn Fredly mendendangkan ‘Kasih Putih’. Suasana syahdu pun tercipta, ditambah lagi lantaran penonton menyalakan flash dari ponsel masing-masing dan mengarahkannya ke panggung.