3 Fakta Menarik Film Para Perasuk yang Raih Penghargaan CJ ENM Award

Fakta menarik mengenai film Para Perasuk. Foto: Dok. Istimewa

Film Para Perasuk yang diproduksi Rekata Studio dan digarap sutradara Wregas Bhanuteja meraih penghargaan CJ ENM Award di ajang Asian Project Market, yang menjadi rangkaian Busan International Film Festival 2024.

Film Para Perasuk menjadi satu dari total delapan film yang mendapat penghargaan dalam ajang Asian Project Market.

Sebelumnya, ada 441 proyek film dari 44 negara yang mendaftar, hingga akhirnya terpilih 30 proyek film panjang dari 17 negara untuk dipresentasikan di Asian Project Market.

Film yang berhasil lolos memiliki tema dengan latar belakang politik, sosial dan budaya dari berbagai negara Asia.

Fakta menarik mengenai film Para Perasuk. Foto: Instagram/ @wregas_bhanuteja

Produser Para Perasuk, Siera Tamihardja, mengatakan pengalaman yang sangat menyenangkan bertemu dengan sesama filmmakers dari Asia dan para expert industri dari berbagai belahan dunia.

Siera mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada film Para Perasuk di ajang Asian Project Market.

"Penghargaan ini merupakan bukti kepercayaan terhadap potensi film Indonesia yang semakin berkembang dari waktu ke waktu," kata Siera dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, belum lama ini.

Fakta Menarik Terkait Film Para Perasuk

Buat kalian yang penasaran dengan Para Perasuk, ada sejumlah fakta menarik terkait film yang dibintangi Angga Yunanda hingga Maudy Ayunda ini.

1. Jadi Debut Anggun C. Sasmi

Film Para Perasuk menjadi debut Anggun C. Sasmi bermain dalam film Indonesia. Selama ini, Anggun dikenal sebagai penyanyi internasional.

Selain Anggun, film Para Perasuk dibintangi oleh Angga Yunanda, Maudy Ayunda, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, Indra Birowo, dan Ganindra Bimo.

2. Kerja Sama Tiga Negara

Film Para Perasuk diproduseri oleh Siera Tamihardja, Iman Usman, dan Fitriani Rusdi. Para Perasuk merupakan film ko-produksi Indonesia, Singapura, dan Prancis.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Wregas Bhanuteja mengucap syukur karena film garapannya yang rencananya tayang di bioskop pada 2025 bisa meraih CJ ENM Award.

3. Bergenre Drama Supernatural

Film Para Perasuk bergenre drama supernatural. Film ini mengangkat kisah mengenai sebuah desa yang masyarakatnya menganggap kerasukan roh menjadi suatu kepuasan dan kesenangan bersama.

Film Para Perasuk menceritakan mengenai Bayu yang bercita-cita untuk menjadi seorang perasuk dalam sebuah upacara pesta kerasukan massal.

Di saat bersamaan, ia tumbuh menjadi tokoh sentral dalam mengatasi krisis yang mengancam keutuhan warga di desanya.