Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan tanah air kembali dirundung duka. Aktor sekaligus desainer kenamaan, Robby Tumewu meninggal dunia pada Senin (14/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kabar duka itu awalnya dikonfirmasi oleh kerabat Robby, presenter Becky Tumewu. Ia awalnya tidak menyangka akan kabar kepergian Robby.
Padahal, dalam beberapa waktu belakangan, dia memiliki perasaan ingin sekali bertemu dengan Robby Tumewu.
"Aku dapet berita duka via WhatsApp, kemudian karena udah beberapa yang masuk dan saya lihat beberapa teman dekat udah posting (kabar duka), berarti ini enggak hoaks," kata Becky Tumewu kepada kumparan, Senin (14/1).
Sehubungan dengan berpulangnya bintang sinetron 'Kecil-kecil Jadi Manten' itu, kumparan merangkum tiga fakta terkait meninggalnya Robby. Berikut rangkumannya.
1. Sudah Lama Sakit Stroke
Lelaki yang berpulang di usia 65 tahun itu diketahui meninggal karena penyakit infeksi paru-paru. Namun sebelumnya Robby juga menderita penyakit stroke dalam waktu yang cukup lama. Yakni sejak tahun 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Becky Tumewu yang juga kerabat Robby Tumewu .
"Robby itu pernah kena stroke, tapi sudah lama sekali. Tahun 2013 waktu saya ketemu, beliau masih segar. Setelah 2013, saya ada beberapa kali jenguk beliau tapi saya enggak foto atau apa karena kondisinya tidak menyenangkan buat saya. Masa, foto-foto," ujar Becky.
"Waktu 2013 itu pun beliau sudah stroke setengah, tapi setelah itu kena stroke lagi. Itulah sebab awal dia drop adalah karena stroke," sambungnya.
2. Robby Tumewu Alami Tiga Kali Pecah Pembuluh Darah
Kabar meninggalnya Robby tentu mengejutkan berbagai pihak. Tak terkecuali rekannya sesama selebritis.
Menurut Debby Sahertian, Robby yang sempat beradu akting dengannya dalam 'Lenong Rumpi' itu sempat beberapa kali mengalami pecah pembuluh darah akibat stroke yang ia derita.
ADVERTISEMENT
"Beliau itu kan sudah tiga kali pecah pembuluh darahnya. Dari 2010 lalu. Tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru," ujar Debby.
Ketika Debby dan teman-teman dari 'Lenong Rumpi' membesuk pada pertengahan Desember 2018, Robby pun hanya bisa terbaring dan tidak memberikan respons apa-apa.
"Masih terbaring saja. Karena beliau kan sudah enggak bisa diajak bicara, dia juga enggak ingat lagi dengan kita. Karena kan pembuluh darahnya sudah pecah ya. Kondisinya begitu," katanya.
3. Jenazah Robby Tumewu Dikremasi 17 Januari Mendatang.
Hingga saat ini, jenazah Robby Tumewu masih disemayamkan di rumah duka Oasis Lestari, Tangerang, Banten. Menurut artis Debby Sahertian, jenazah sahabatnya itu akan dikremasi pada Kamis (17/1) mendatang.
“Menurut keluarga akan dikremasi tanggal 17 yang akan datang, jam 10.00 WIB,” kata Debby, Senin (14/1).
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang sahabat, Debby tentu sedih begitu mendengar kabar bahwa Robby meninggal dunia. Namun, di sisi lain, wanita berusia 55 tahun ini merasa lega.
“Sedih sudah pasti dan lebih kepada lega. Mungkin ini yang terbaik memang untuk Robby karena dibebaskan dari segala siksaan,” tutur Debby.
Alasan Debby merasa lega karena Robby sudah jatuh sakit sekitar delapan tahun. Bahkan, ia menambahkan, pemain film ‘Gie’ itu sempat tiga kali mengalami pendarahan di otak.
“Jadi mengalami stroke dan tiga tahun terakhir beliau sudah di tempat tidur saja,” ujar Debby.