Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
3 Fakta Telisik (lagi) dari Danilla yang Jadi Perayaan 10 Tahun Album Telisik
20 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya tidak menyangka sih bahwa dulu suara saya kecil banget dan kayak enggak niat nyanyi gitu, dan sekarang saya tahu caranya memperlakukan anak-anak saya. Sudah banyak belajar," kata Danilla kepada kumparan, belum lama ini.
Buat kalian yang penasaran, berikut sejumlah fakta menarik terkait album Telisik (lagi) dari Danilla.
Fakta Menarik Album Telisik (lagi) dari Danilla
1. Album Telisik 2014 Demo dan Penuh Kesotoyan
Danilla mengatakan bahwa album Telisik yang ia rilis pada 2014 lalu merupakan demo. Hal itu ia sampaikan ketika mengungkapkan ada perubahan yang cukup signifikan dari segi aransemen antara album Telisik dengan Telisik (lagi).
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya Telisik itu yang ini, jadi Telisik 2014 kita sebetulnya merilis demo," tutur Danilla.
Danilla dibantu oleh Lafa Pratomo sebagai produser saat merilis album Telisik. Menurut pelantun lagu Ada di Sana itu, ada rasa sok tahu saat memproduksi album perdananya tersebut.
"Telisik yang 2014 banyak banget kesotoyannya. Lafa mengakui dia masih sotoy dalam memproduseri seorang artis," ucap Danilla.
2. Penuh Keterbatasan
Danilla mengungkapkan materi di album Telisik (lagi) yang sebenarnya ingin ia dan Lafa berikan kepada para pendengar. Namun, perempuan 34 tahun itu mengatakan, ia dan Lafa tidak bisa mewujudkannya di album Telisik karena memiliki banyak keterbatasan.
"Sound yang mau dikasih itu album Telisik (lagi), cuma karena waktu itu kita enggak ada uang juga dan keterbatasannya terlalu besar, akhirnya kita cuma bisa kasih setengahnya saja," ujar Danilla.
ADVERTISEMENT
Danilla mengatakan materi-materi di album Telisik (lagi) sudah sesuai dengan ekspektasinya dan Lafa. "Seharusnya album Telisik yang benar-benar mau kita kasih, ya Telisik (lagi). Sekarang rekamannya sudah benar," ucapnya.
3. Berkat Sekaligus Kutukan
Danilla mengatakan album Telisik menjadi sebuah berkat sekaligus kutukan untuknya. Di satu sisi, menurutnya, Telisik merupakan album yang bagus. Namun di sisi lain, banyak orang yang susah move on dari album itu.
"Karena somehow orang-orang selalu stuck di situ atau saya pun stuck di situ," kata Danilla.
Meski begitu, Danilla bersyukur karena Telisik bisa menjadi album yang cukup mengena buat para pendengarnya. Bahkan para penggemarnya kerap memintanya membawakan lagu-lagu di album itu.
"Saya sangat bersyukur bisa memiliki pendengar yang memang mengartikan lagu saya itu untuk selamanya," ucap Danilla.
ADVERTISEMENT