3 Goyangan Baru untuk Duo Serigala Agar Tak Ada Insiden Baju Melorot

Duo Serigala, grup musik. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, goyang berarti ‘bergerak berayun-ayun’. Tak ada yang salah dengan goyangan di atas panggung, selama masih dalam batas kesopanan. Tapi seringkali norma dilangkahi oleh para penyanyi akibat goyangan provokatif—jika tak mau dibilang erotis.

Cukup banyak goyang dangdut para penyanyi Indonesia yang kontroversial. Mulai dari Goyang Ngebor menghebohkan dari Inul, Goyang Paku Bumi, goyang bersama ular yang memakan korban nyawa, hingga Goyang Drible milik Duo Serigala.

Goyangan terakhir sedang disorot karena insiden baju melorot Pamela Safitri di Ternate. Rasanya sulit membayangkan insiden tersebut tak terulang di masa depan, jika melihat konsep goyangan dan kostum yang dipakai mereka.

Oleh karena itu, kumparan (kumparan.com) memberi 3 pilihan goyangan lain, yang mungkin bisa dipertimbangkan oleh Duo Serigala:

1. Goyang Melolong

Selain perut six pack Jacob di film 'Twilight', serigala seringkali ditampilkan dalam film lewat lolongannya di malam hari.

Menurut Friederike Rang, peneliti dari University of Veterinary Medicine di Wina, Austria, lolongan yang mungkin terdengar pilu itu adalah ajakan untuk berinteraksi. Jadi Goyang Melolong sepertinya cukup sesuai untuk Duo Serigala, dalam mengajak penontonnya berinteraksi.

Serigala melolong (Foto: giphy)

Tak perlu lagi Goyang Drible yang menguras tenaga dan mengundang protes masyarakat—terutama ibu-ibu yang harus menutup mata anaknya ketika Duo Serigala beraksi— cukup melolong di pertengahan lagu, dengan kepala mendongak ke atas.

Aaaaauuuuuuu!

2. Goyang Kawanan Serigala

Serigala adalah hewan yang suka berkelompok dengan kawanannya, merefleksikan kesetiaan. Sifat filosofis serigala, bisa diadaptasi Pamela dan Ovi dengan menciptakan goyangan yang lebih representatif bagi Duo Serigala.

(Jika kembali bergabung) Ovi dan Pamela bisa merekrut penari latar dan koreografi tarian yang lebih atraktif. Dengan sedikit bantuan audio visual, bisa dijamin aksi panggung mereka bisa lebih spektakuler, bahkan melahirkan inovasi baru dalam pertunjukan musik dangdut. Tapi sesuaikan juga dengan kostumnya, ya!

Tarian grup Korea Selatan EXO, mungkin bisa jadi salah satu inspirasi.

3. Goyang Passing (Mengoper)

Belajar dari pengalaman, Goyang Drible membutuhkan energi besar dan getaran yang terlalu kuat. Itulah salah satu indikator mengapa insiden baju melorot Pamela Safitri bisa terjadi.

Tarian menggunakan efek visual (Foto: Britain's Got Talent/YouTube)

Bagaimana jika Pamela dan Ovi mencoba Goyang Passing (Mengoper)? Misalnya, Ovi melakukan gerakan robotic, kemudian dia passing (mengoper) kepada Pamela dengan menyentuhnya, seperti mengalirkan arus listrik. Setelah disentuh, Pamela mulai menari solo dengan gerakan robotic yang berbeda.

Bagaimana, Duo Serigala? Mau mencoba?