Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
3 Kali Mediasi, Nina Tamam dan Suami Mantap Bercerai
20 Agustus 2018 20:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi sekaligus penyiar radio Nina Tamam kini tengah menjalani proses perceraian dengan suaminya, Erikar Labang. Nina mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 19 April lalu.
ADVERTISEMENT
Proses cerai keduanya akan memasuki sidang dengan agenda pembuktian, pada 30 Agustus mendatang. Pengacara Nina, Asgar Sjarfi, mengatakan bahwa setelah kurang lebih tiga kali mediasi, Nina dan Erikar sudah sepakat bercerai.
"Mereka berdua sudah menyatakan cerai, sudah memastikan dari kedua belah pasangan," ucap Asgar ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/8).
Ketika proses sidang, hakim kembali mempertanyakan apakah mereka akan mempertahankan rumah tangganya atau tidak. Namun, mereka mantap untuk berpisah.
Sementara dalam kesepakatan itu pula, Nina Tamam dan Erikar sepakat tidak membahas soal harta gono-gini ataupun hak asuh anak.
"Dari keduanya saya kasih bocoran (Nina dan Erikar), enggak permasalahin (harta) gono gini. Mereka itu pisah dengan baik-baik, dan mereka masih komunikasi. Mereka melakukan yang terbaik untuk anaknya," katanya.
Asgar juga enggan mengungkapkan secara pasti, apa yang menjadi penyebab Nina dan Erikar mantap bercerai, setelah kurang lebih 16 tahun membina rumah tangga bersama.
ADVERTISEMENT
"Ada percekcokan, tapi itu enggak jadi alasan utama bagi keduanya," tutur Asgar.
Kuasa hukum yang juga menangani kasus Roro Fitria ini mengatakan bahwa saat ini penyanyi berusia 43 tahun itu, sudah pisah rumah dengan Erikar. "Dia sekarang tinggal di rumah ibu bapaknya," tandasnya.
Sebelumya, Nina Tamam menikah dengan Erikar Lebang pada 29 Agustus 2002. Dari hasil pernikahan itu, mereka dikaruniai anak yang diberi nama Shaquille Skylar Kama.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini