4 Film Joko Anwar yang Dibintangi Tara Basro

9 September 2019 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film garapan Joko Anwar yang dibintangi Tara Basro Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Film garapan Joko Anwar yang dibintangi Tara Basro Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktris Tara Basro kerap terlibat dalam film garapan sutradara Joko Anwar. Setidaknya perempuan 29 tahun ini sudah membintangi tiga film layar lebar yang disutradarai Joko, salah satunya adalah 'Gundala'.
ADVERTISEMENT
Selain film layar lebar, Tara juga terlibat dalam serial HBO Originals bertajuk 'Halfworlds'. Serial itu juga digarap oleh Joko.
Tara juga terlibat dalam film garapan Joko lainnya yang saat ini belum tayang di bioskop berjudul 'Perempuan Tanah Jahanam'. Meski sering menggaet Tara dalam filmnya, Joko memastikan keterlibatan perempuan kelahiran Jakarta itu telah melalui tahapan yang adil, yakni proses audisi.
Kali ini kumparan merangkum film-film garapan Joko yang dibintangi oleh Tara Basro.
1. A Copy of My Mind
Film 'A Copy of My Mind' merupakan film drama yang bercerita tentang situasi politik Indonesia. Di film ini, Tara Basro beradu akting dengan Chicco Jerikho.
Dalam film ini, Tara berperan sebagai Sari, seorang pegawai salon kecantikan, yang punya hobi menonton film DVD bajakan. Film DVD itu ia sewa dari Alek, seorang pembuat teks atau subtitle DVD bajakan.
ADVERTISEMENT
Film ini lebih dulu diputar di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) pada tahun 2015, dan tayang di bioskop nasional pada tahun 2016.
Joko Anwar bersama Chicco Jericho sebagai pemain menghadiri langsung pemutaran film yang berlangsung di Scotiabank Theatre. Selain di TIFF, di tahun yang sama 'A Copy of My Mind' juga tayang di Venice Film Festival.
'A Copy of My Mind' merupakan karya Joko Anwar yang berhasil mengantarnya meraih predikat Sutradara Terbaik dan Khikmawan Santosa sebagai Penata Suara Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2015. Film 'A Copy of My Mind' juga berhasil meraih tiga Piala Citra, yakni dalam kategori sutradara terbaik, aktris terbaik, dan penata suara terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
ADVERTISEMENT
2. Pengabdi Setan
Di film ini, Tara Basro beradu akting dengan Bront Palarae, Endy Arfian, Ayu Laksmi, dan Dimas Aditya. Dalam sebuah wawancara, Joko Anwar menjelaskan alasannya sering menggaet Tara Basro untuk sejumlah film yang ia sutradarai.
Joko menyebut bahwa Tara Basro merupakan sosok artis yang cerdas dan penuh talenta di bidang seni peran. "Tara is my muse (renungan). Dia bukan cuma talented, tapi cerdas," ungkap Joko.
Di film ini, Tara berperan sebagai Rini anak sulung yang mengurus ibunya (Ayu Laksmi) yang sedang sakit parah. Film ini merupakan remake dari film dengan judul sama yang tayang pada tahun 1980 silam.
Film 'Pengabdi Setan' sukses menggemparkan bioskop Tanah Air dengan perolehan jumlah penonton sebanyak 4.141.090. Tidak hanya di Indonesia, film ini juga ditayangkan di sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Amerika Latin, Polandia, dan Jepang.
ADVERTISEMENT
3. Gundala
Sepertinya aksi Tara Basro di setiap film bintanginya semakin membuat Joko Anwar tertarik untuk melibatkannya kembali di beberapa film garapannya. Dia juga ikut bergabung dalam Jagat Sinema Bumilangit.
Salah satunya adalah film 'Gundala'. Di film ini, Tara berperan sebagai Wulan. Gundala telah tayang di bioskop Tanah Air pada 28 Agustus lalu. Di film ini, Tara beradu akting dengan Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Ario Bayu dan Ghani Zulham.
Di Jagat Sinema Bumilangit, Tara juga membintangi tokoh pahlawan super bernama Merpati.
4. Perempuan Tanah Jahanam
Yang terbaru, Tara Basro kembali membintangi film horor garapan Joko berjudul 'Perempuan Tanah Jahanam'.
Joko mengatakan keterlibatan Tara dalam film itu melalui proses audisi. Tidak ada yang namanya unsur nepotisme.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kenapa terpilih pemain yang pernah kerja sama saya atau tidak, karena mereka sudah ikut audisi," ucap Joko.
Film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ bercerita tentang seorang perempuan yang kembali dari kota ke desa tempat asalnya. Penduduk di kampung halamannya ternyata telah lama mencarinya untuk mengakhiri sebuah kutukan di sana. Rencananya, film ini tayang di bioskop pada 17 Oktober mendatang.